32 Pemuda Dewantara Ikuti Program Youth EntrepreneurShip

LHOKSUKON, READERS - Sebanyak 32 pemuda dari Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, mengikuti pelatihan perbengkelan motor injeksi dan barbershop, yang merupakan bagian dari program Youth EntrepreneurShip (YES) 2024.

Vice President TJSL & Humas PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) Saiful Rakjab mengatakan Program Youth EntrepreneurShip (YES) merupakan inisiatif PT PIM yang bertujuan mencetak wirausahawan muda yang produktif dan memiliki keterampilan unggul.

"Pelatihan ini juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dengan fokus pada pengembangan sumber daya manusia secara berkelanjutan," kata Saiful kepada Readers.id, Rabu (21/8/2024).

Hal itu disampaikannya saat membuka Pelatihan Perbengkelan Motor Injeksi dan Barbershop Tahun 2024 di PT PIM, yang bekerjasama dengan Balai Pelatihan Vokasi & Produktivitas (BPVP) Banda Aceh dan Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dengan Industri Daerah (FKLPID) Aceh.

Saiful berharap agar seluruh peserta serius dan disiplin dalam mengikuti pelatihan ini.

"Kami yakin, dengan minat yang besar dan komitmen yang kuat, para peserta dapat mengembangkan ilmu dan keterampilan mereka ke arah yang lebih baik," ujarnya.

Saiful menyebutkan ada 32 pemuda terpilih mengikuti pelatihan ini, yang terbagi menjadi 16 peserta di bidang Barbershop dan 16 peserta di bidang Perbengkelan Motor Injeksi.

"Pelatihan ini merupakan kelanjutan dari rangkaian program pelatihan yang telah dilaksanakan sejak tahun 2021, di antaranya Pelatihan Teknisi AC, Barista, Barbershop, Tata Boga, Welder, Kelistrikan & Panel Surya," katanya.

Saiful menambahkan dengan pembukaan pelatihan ini, para peserta diharapkan dapat memanfaatkan waktu 20 hari ke depan untuk menyerap ilmu dan mengasah keterampilan yang nantinya dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam memulai usaha mandiri. 

Camat Dewantara Nawafil Mahyuda menyampaikan pelatihan ini dapat meningkatkan kapasitas SDM di Kecamatan Dewantara, Aceh Utara. 

Ia juga berharap pendidikan vokasi ini bisa berlanjut di berbagai bidang keahlian yang dapat bersaing di pasar kerja regional maupun daerah.

"Kita berangkat kepada pemuda dengan adanya kepedulian perusahaan di bidang vokasi ini diharapakan pemuda-pemuda usia produktif ini tidak bergantung kepada perusahaan dan bisa menciptakan lapangan kerja dan keahlian serta bisa menciptakan finansial," ujarnya.

Kepala BPVP Banda Aceh Rahmat Faisal mengapresiasi PT Pupuk Iskandar Muda yang sudah bekerjasama mendukung program pemerintah untuk pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan pemuda usia produktif.

”Peluang kerja di sektor formal sangat terbatas, apalagi perusahaan seperti PT PIM, tentunya dalam merekrut tenaga kerja harus sesuai dengan kebutuhan proses bisnis perusahaan," katanya.

Rahmad mengajak anak-anak muda untuk lebih terbuka wawasan dan cara berpikir, dengan mengikuti pelatihan vokasi serta mendorong pemuda usia produktif untuk berani terjun ke dunia entrepreneur.

"Kita cetak entrepreneur-entrepreneur muda di daerah-daerah yang siap bersaing di dunia usaha baik di domestik maupun di luar, ketekunan dan keseriusan menjadi modal utama," katanya.

Rahmad menambahkan PT PIM adalah mitra DUDI dari BPVP Banda Aceh dan FKLPID Aceh yang terbangun kerjasamanya dari tahun 2021.

Ia menyebutkan PIM sampai sekarang masih menjadi mitra terbaik. Banyak program TJSL PT PIM yang diduplikasi oleh mitra DUDI perusahaan lain di Aceh seperti PT Mifa Bersaudara dan PT Bara Energi Lestari dan dukungan Pemerintah Aceh.

"Kami rasa sangat luar biasa dedikasi PT PIM Untuk kemajuan daerah di bidang Pendidikan Vokasi serta pemberdayaan pemuda usia produktif di Aceh," tutupnya.[]