Ketika Prof Abdul Haris Racik Parfum Sendiri

Dirjen Diktiristek Kemendikbud-ristek RI Prof Abdul Haris MSc (batik biru) bersama istrinya saat mengunjungi Atsiri Research Center-Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi (ARC-PUIPT) Nilam Aceh di Kantor ARC Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh, Selasa (28/5/2024). (Foto: for READERS.ID)
Penulis:

BANDA ACEH, READERS - Ada pemandangan menarik tersaji di salah satu pojok lingkungan Kopelma Darussalam, Banda Aceh, Selasa (28/5/2024).

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Kemendikbud-ristek RI Prof Dr rer nat Abdul Haris MSc mengunjungi salah satu pusat riset Universitas Syiah Kuala (USK), Atsiri Research Center-Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi (ARC-PUIPT) Nilam Aceh. 

Prof Abdul Haris datang bersama istrinya. Mereka ditemani Rektor USK Prof Marwan, Kepala ARC Syaifullah Muhammad, dan jajaran kampus terkait lainnya.

Abdul Haris terlihat mengagumi proses inovasi dan hilirisasi nilam dari ARC USK. Ia dan istrinya berkeliling melihat proses produksi.

Menariknya, ketika Dirjen Diktiristek itu mencoba pengalaman baru dengan meracik parfum sendiri. 

Dalam rumah produksi ARC USK yang telah disertifikasi BPOM, Abdul Haris dan istri memilih sendiri aroma parfum dan esential oil.

Dua bahan utama itu kemudian diblending dengan minyak nilam Aceh yang telah dipurifikasi melalui teknologi molecular distillation pada tekanan vakum.

Tak berapa lama, dipandu Syaifullah dan timnya, Prof Abdul Haris berhasil meracik parfum sendiri, yang kemudian menjadi hadiah souvenir dari ARC untuk dirinya sendiri.

"Ini bagus sekali untuk dikembangkan menjadi tempat berlatih mahasiswa sekaligus menjadi unit hilirisasi dan usaha untuk generate income perguruan tinggi," ujar Abdul Haris.

"Saya akan coba kontak beberapa networking agar produk inovasi USK ini bisa masuk ke pasar yang lebih besar," sambungnya.

Menurutnya, hilirisasi sangat relevan dengan program nasional untuk memberikan nilai tambah dan kemandirian bangsa kita.

Syaifullah Muhammad tampak sangat gembira dengan kunjungan Prof Abdul Haris ke ARC.

Kunjungan Dirjen Diktiristek ini memberi energi moral bagi semua tim ARC untuk terus memberikan kontribusinya bagi kemajuan USK, Aceh dan Indonesia.

"Mari terus mengabdi, memberikan yang terbaik yang kita punya untuk kemajuan petani nilam Aceh, UMKM, Kampus USK, masyarakat Aceh dan Indonesia," kata Kepala ARC.

Dalam kesempatan itu, kepada Prof Abdul Haris, Syaifullah juga menceritakan perjalanan panjang ARC-USK dari awal hingga menjadi seperti sekarang. 

"Kita bekerja keras semaksimal mungkin, beribadah dengan baik, dan kemudian biarkan Allah Yang Maha Kuasa menentukan kesuksesan kita di masa depan," tutupnya.

Prof Abdul Haris MSc (batik biru) didampingi Rektor USK Prof Marwan (dua dari kiri) menerima souvenir parfum nilam hasil racikannya yang diserahkan oleh Kepala ARC-USK Syaifullah Muhammad di Kantor ARC USK, Banda Aceh, Selasa (28/5/2024). Foto: for READERS.ID
Rektor USK juga menceritakan sejumlah hal kepada Prof Abdul Haris. 

Ia menyebutkan USK telah melakukan hilirisasi nilam untuk menciptakan ekosistem baru nilam Aceh yang berkeadilan untuk semua stakeholders. 

ARC juga mengembangkan teaching industry MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) untuk para mahasiswa, sehingga memberi pengalaman baru dalam proses belajar melalui praktek langsung pada skala usaha bukan hanya skala laboratorium.

Rektor juga menjelaskan hilirisasi ARC USK terhadap nilam telah menumbuhkan start up usaha atau UMKM baru khususnya untuk produk turunan nilam. 

Hal ini sangat mendukung program USK dalam menggalakkan kewirausahaan di kalangan generasi muda.

"Hilirisasi produk nilam USK akan terus dikembangkan dengan market yang lebih luas, termasuk market nasional dan internasional," jelas Marwan.

USK mengharapkan dukungan dari Dirjen Dikti agar inovasi dan hilirisasi nilam ini bisa dikembangkan untuk perguruan tinggi lain di Indonesia. 

"Jika diperlukan USK siap membuka galeri produk di Ditjen. Diktiristek, Jakarta," ucap Marwan.

Rektor pun mengatakan USK juga siap bermitra dengan berbagai pihak termasuk entitas usaha seperti Garuda Indonesia, BSI dan lain-lain untuk memasok produk berkualitas tinggi nilam Aceh dan produksi USK ke market yang sesuai, sehingga bisa menjadi income generating bagi USK dan mendukung proses pendidikan.

Ikut serta dalam kunjungan tersebut Wakil Rektor 1 USK, Prof Agussabti, Wakil Rektor 4 Prof Taufik Saidi, Sekretaris USK Dr Meldi, Kepala LL Dikti Dr. Rizal Munadi dan sejumlah tamu lainnya.

Sebelumnya Dirjen Diktiristek Abdul Haris memberi kuliah umum di Gedung AAC Dayan Dawood, serta ikut memberikan beasiswa untuk 6 mahasiswa USK tidak mampu yang berprestasi dari dana bagi hasil pengelolaan Dana Lestari USK serta peluncuran USK Batik.[]

Editor: M. Nur