Komisi V DPR Aceh Sidak Rumah Sakit Jiwa
“Seperti higenis, kemudian dapurnya juga harus mendukung, pembawa makanannya juga tadi sangat apek. ini salah satu fokus kita, karena jangan kita kasih makanan kepada orang gila, makanan juga ikut gila,"
BANDA ACEH, READERS – Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh.
Dalam sidak tersebut, pihak DPRA menemukan makanan yang diberikan kepada pasien dengan kondisi tidak higenis.
"Kita melihat tadi ada beberapa makanan yang memang tidak sesuai dengan yang di rekomendasi oleh dokter. Jadi selain rasupan ini juga ada unsur untuk penyembuhan atau obat, sehingga dapat temuan kita tadi hegenisnya tadi tidak ada," kata Ketua Komisi V DPR Aceh, Rizal Fahlevi Kirani, Sabtu (12/11/2022).
Fahlevi menyebutkan, penyediaan makanan di RSJ Aceh ialah kerjasama dengan pihak ketiga atau pihak yang memenangkan tender.
Menurutnya, pihak ketiga yang mengurus makanan pasien ini tidak bekerja profesional, sehingga makanan tersebut tidak higenis.
Oleh karena itu, Komisi V DPRA meminta Pemerintah Aceh untuk lebih teliti menjaring pemenang tender yang betul-betul serius memenuhi syarat, sehingga makanan yang disediakan untuk pasien layak dikonsumsi.
"Seperti higenis, kemudian dapurnya juga harus mendukung, pembawa makanannya juga tadi sangat apek. ini salah satu fokus kita, karena jangan kita kasih makanan kepada orang gila, makanan juga ikut gila," ujarnya.
Fahlevi menuturkan, Komisi V DPR Aceh sudah berkali-kali mendapat laporan dari masyarakat mengenai makanan yang tidak layak untuk pasien di RSJ. Sehingga pihaknya meminta cathering rumah sakit jiwa dapat dievaluasi ulang.
"Ini sudah berkali-kali diingatkan, sehingga kita hari ini melihat langsung terhadap laporan yang masuk ke kita. Ternyata betul, dan cathering yang ada di rumah sakit jiwa harus dievaluasi," sebut Fahlevi.
Editor: Redaksi