Kebakaran Sumur Minyak
Korban Jiwa Ledakan Sumur Minyak di Aceh Timur Kembali Meninggal Dunia
"Tentu kami turut berduka atas musibah dalam ledakan itu sehingga mengakibatkan tiga korban meninggal dunia,"
Aceh Timur - Sebanyak tiga pekerja korban ledakan sumur minyak tradisional di Gampong Mata Ie, Kecamatan Rantau Peurelak, Aceh Timur dinyatakan meninggal Dunia.
Awalnya, korban meninggal dunia bernama Safrizal (32) dalam perjalanan saat dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh.
Lalu, Junaidi (37) meninggal dunia disaat sedang mendapat penanganan perawat di ruang ICU RSUZA pada Selasa (15/3/2022) lalu.
Terakhir Baihaqi (36) meninggal dunia disaat masih dalam perawatan di RSUZA Banda Aceh, Rabu (16/93/2022) malam.
Camat Ranto Peureulak, Aceh Timur, Mukhtardin saat dihubungi Readers.ID pada Kamis (17/3/2022) membenarkan ketiga korban ledakan sumur minyak telah meninggal dunia.
Dia menambahkan Jenazah Baihaqi dimakamkan Geudong, Kecamatan Samudera, Aceh Utara. "Tentu kami turut berduka atas musibah dalam ledakan itu sehingga mengakibatkan tiga korban meninggal dunia," katanya.
Selain itu, dirinya sudah menyalurkan bantuan tali kasih untuk para korban berupa beras dan sedikit uang tunai.
Santunan untuk korban diberikan oleh Pemerintah Aceh Timur berupa masing-masing keluarga korban mendapatkan 100 kilogram beras.
“Untuk uang tunai, korban almarhum Safrizal diberikan Rp 5 juta. Sedangkan untuk korban Baihaqi dan Junaidi masing-masing Rp 3 juta. Karena saat itu masih dalam perawatan medis,” katanya.
Dia berharap, peristiwa serupa tidak terjadi lagi di kecamatan tersebut. “Semoga ini peristiwa terakhir, bagi masyarakat, kita minta supaya tidak lagi menggali sumur minyak illegal,” terangnya.
Sebelumnya diberitakan kebakaran sumur terjadi di Gampong Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak,Aceh Timur, pada Jum'at (11/3/2022) lalu. Tiga orang dilaporkan luka bakar berat, kini telah meninggal dunia.
Bahkan Kapolres Aceh Timur akan menindak tegas kepada pelaku illegal Drilling. Sementara pihak PT Pertamina masih melakukan investigasi terkait penyebab utama meledaknya sumur minyak tersebut.[]
Editor: Junaidi