Lalu Lintas Tol Sibanceh Meningkat 82 Persen Selama Lebaran

BANDA ACEH, READERS - Hingga H+3 Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah atau selama arus mudik dan balik libur Lebaran, ruas tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) dilalui 66.141 kendaraan atau meningkat 82 persen.
Kepala Cabang Tol Sibanceh Hutama Karya Totok Masyadi mengatakan pihaknya mulai melakukan perhitungan arus mudik lewat Tol Sibanceh sejak Rabu (3/4/2024) lalu.
Menurut Totok Masyadi, hingga sekarang trafik Tol Sibanceh memang menunjukkan peningkatan trafik sebesar 82 persen dari volume lalu lintas (VLL) normal.
“Di periode mulai 3-14 April 2024, pada hari Minggu (14/4) jadi volume tertinggi selama periode Lebaran, sebanyak 10.380 kendaraan per hari,” kata Totok, Senin (15/4/2024), mengutip Antara.
Dia menerangkan, Hutama Karya mengoperasikan lima seksi ruas Tol Sibanceh selama libur panjang momentum hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Meliputi seksi 2 (Seulimeum-Jantho) memiliki panjang 6,35 kilometer, seksi 3 (Jantho - Indrapuri) sepanjang 16 kilometer, seksi 4 (Indrapuri - Blang Bintang) sepanjang 13,5 kilometer.
Selanjutnya, seksi 5 (Blang Bintang - Kuta Baro) sepanjang 7,7 kilometer dan seksi 6 (Kuta Baro - Baitussalam) memiliki panjang 5 kilometer. Sejauh ini tidak ada kemacetan kendaraan yang panjang di setiap gerbang tol (GT) ruas Sibanceh.
“GT Seulimeum menjadi gerbang masuk dan keluar yang paling ramai dengan kondisi yang ramai dan lancar," ujarnya.
Totok menambahkan, selama arus balik sejak Kamis (11/4), sebanyak 49 persen kendaraan masuk dari GT Seulimeum dari Sigli ke Banda Aceh dari total 35.198 kendaraan.
Dari lima seksi Tol Sibanceh yang beroperasi, hanya tiga seksi yang dikenakan tarif tol bagi setiap pengguna yakni seksi 2, seksi 3 dan seksi 4. Sementara seksi 5 dan 6 dari masih gratis dilalui pengguna tol, karena belum memiliki surat keputusan besaran tarif.
Pada Minggu (14/4), kata Totok, merupakan volume tertinggi lalulintas kendaraan selama periode Lebaran.
Karena, perjalanan pengguna ruas tol Sibanceh tidak hanya didominasi oleh arus mudik dan balik, tetapi juga merupakan perjalanan wisata dan silaturahmi.
“Sehingga periode setelah Lebaran peningkatan trafik hampir dua kali lebih besar daripada sebelum Lebaran,” ujarnya.
Ia mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, di antaranya yakni berkendaraan dengan kecepatan antara 60 – 100 km per jam.
Memastikan kendaraan tidak melebihi muatan dan over dimensi, serta tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.
"Untuk memperlancar transaksi di gerbang tol, menggunakan satu kartu uang elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan serta memastikan kecukupan saldo UE sebelum memasuki gerbang tol," ujarnya.[]
Komentar