Lapas Kelas II B Lubuk Basung Sediakan Kolam Air Antisipasi Kebakaran

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, sediakan delapan kolam penampung air yang bisa digunakan untuk antisipasi dan proses pemadaman api jika terjadi kebakaran lapas ini.
"Air kolam ini bakal kita manfaatkan untuk memadamkan api yang membakar ruangan dan blok lapas," kata Kepala Lapas Kelas II B Lubuk Basung, Suroto, dilansir dari Antara, pada Minggu (26/9/2021).
Ia mengatakan kolam itu berada di dalam Lapas Lubuk Basung dan kondisi air tersedia untuk memadamkan api sebelum mobil pemadaman kebakaran sampai ke lokasi. Saat ini, tambahnya, kolam tersebut dimanfaatkan untuk budidaya ikan lele dan nila.
"Budidaya ikan itu dikelola oleh warga binaan Lapas Lubuk Basung," katanya.
Ia mengakui keberadaan kolam itu bentuk antisipasi Lapas Lubuk Basung, pascakebakaran Lapas Kelas I Tanggerang.
Selain menyediakan kolam, tambahnya, Lapas Lubuk Basung juga melakukan kerjasama dengan PT PLN untuk memperbaiki jaringan instalasi listrik yang rusak di Lapas itu.
Melakukan kerjasama dengan Pemadan Kebakaran Agam untuk menyediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Setelah itu melakukan simulasi pemadaman api bagi petugas dan warga binaan.
"Simulasi itu bakal kita lakukan dalam waktu dekat dengan harapan mengerti dalam memadamkan api secara dini sebelum membesar," katanya.
Seperti diketahui, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Kota Tangerang, Banten, mengalami kebakaran pada Rabu (8/9/2021) dini hari. Hingga pagi tadi jumlah korban tewas sebanyak 41 orang, termasuk dua warga negara asing asal Afrika Selatan dan Portugal.
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly mengungkapkan, bahwa sejak berdiri selama 42 tahun Lapas Kelas I Tangerang tidak memperbaiki instalasi listriknya.
[mu]
Komentar