Manfaat Puasa Bagi Kesehatan dalam Tinjauan Islam dan Pakar Kesehatan
“Berpuasalah niscaya kalian akan sehat.” (Hadis Riwayat Ath Thabrani dalam Mu’jam al Awsath).

BANDA ACEH, READERS – Sebagai umat muslim, puasa merupakan perhiasan hidup. Perhiasan yang membantu meningkatkan berbagai manfaat bagi yang melaksanakannya. Puasa pada bulan Ramadan khususnya, tentu akan memberi sederet manfaat disamping sebagai kewajiban bagi umat muslim di dunia.
Dalam satu riwayat menyebutkan;
“Berpuasalah niscaya kalian akan sehat.” (Hadis Riwayat Ath Thabrani dalam Mu’jam al Awsath).
Meskipun hadis ini dikategorikan sebagai hadis yang tergolong lemah, namun jika melihat substansi manfaatnya ternyata sesuai dengan kajian riset kesehatan karena dapat membantu meningkatkan kesehatan spiritual dan fisik serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh (imunitas).
Meskipun demikian, untuk mendapat kesehatan yang sempurna bagi tubuh dari puasa ini tentunya juga harus menjaga pola makanan yang seimbang.
Menjaga makanan yang seimbang seperti ketika berbuka dan sahur, istirahat cukup, tidak stres, dan olahraga cukup. Memakan makanan dengan nutrisi seimbang mampu menjaga daya tahan tubuh.
Saat berbuka, sebaiknya menyantap makanan yang mudah dicerna. Karena lambung sudah beristirahat selama 12 jam.
Dianjurkan juga untuk berbuka puasa dengan beberapa butir kurma atau yang manis-manis dan air putih terlebih dahulu. Usai salat Maghrib, baru kemudian menikmati nasi beserta lauk pauk yang sehat dan bernutrisi, sebagaimana sunnah Rasulullah SAW,
Dari Anas bin Malik RA berkata, “Nabi SAW biasa berbuka dengan ruthab (kurma muda) sebelum shalat, jika tidak ada ruthab, maka beliau berbuka dengan kurma, jika tidak ada kurma, beliau minum dengan satu tegukan air.” (HR Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Khuzaimah).

Berdasarkan tinjauan pakar kesehatan, manfaat ibadah puasa cukup banyak seperti meningkatan sistem kekebalan tubuh. Di masa pandemi Covid-19 ini, peningkatan imunitas akibat puasa diharapkan menjadi manfaat sendiri bagi umat muslim untuk terhindar dari virus tersebut.
Berikut beberapa penelitian mengungkapkan fakta dibalik manfaat puasa bagi kesehatan.
1. Tubuh mendapatkan fase istirahat usus dan perut serta membantu detoksifikasi (pengeluaran racun dari dalam tubuh).
2. Puasa mampu mengurangi kadar lemak tubuh. Kelebihan lemak tubuh bisa merusak keseimbangan sistem kekebalan tubuh manusia. Lemak yang banyak akan memicu produksi sel, yang menyebabkan peradangan pada organ tubuh, memicu munculnya penyakit pembuluh darah dan masalah kesehatan lainnya.
3. Rasa lapar memicu sel-sel induk dalam tubuh untuk memproduksi sel darah putih baru untuk melawan infeksi. Para peneliti menyebutkan, puasa berfungsi sebagai pembalik sakelar regeneratif' yang mendorong sel induk menciptakan sel darah putih baru. Penciptaan sel darah putih baru inilah yang menjadi dasar regenerasi seluruh sistem kekebalan tubuh.
4. Puasa bermanfaat dalam me-restart sistem kerja tubuh. Kondisi ini membantu menciptakan lingkungan yang sehat bagi tubuh untuk meregulasi hormon. Mereka yang makan setiap tiga sampai empat jam sekali tidak sempat mengalami lapar, sehingga tidak merasakan kemampuan tubuh untuk menyampaikan sinyal lapar. Ketika asupan makanan untuk tubuh dihentikan selama 12 jam, tubuh dapat lebih fokus pada kemampuannya untuk meregenerasi sel.
Sementara itu, dilansir dari Times Indonesia, terdapat beberapa manfaat menjalankan puasa bagi kesehatan tubuh.
1. Meningkatkan kesehatan
Saat berpuasa jam makan anda akan teratur dengan tertib setidaknya ujtuk 30 hari kedepan. Waktu makan malam dan sahur yang paten akan merubah jam kerja lambung dan membuatnya bekerja lebih efisien dan meningkatkan kesehatan.
2. Membantu menurunkan berat badan
Saat anda berpuasa, tubuh anda tetap akan membakar kalori yang tersimpan. Ketika tubuh tidak dapat menemukan kalori dari makanan, tubuh akan mengambil sel-sel lemak dan merubahnya menjadi kalori. Hal ini tenunya akan mmebuat anda mebakar lemak dengan lebih cepat.
3. Mengurangi resiko penyakit jantung
Puasa akan membantu anda mengontrol tekanan darah, trigliserida dan kolesterol ke tingkat yang lebih aman. Hal ini berkaitan dengan pola makan yang dilakukan saat puasa. Pola makan saat puasa akan membantu mengurangi resiko penyakit jantung.
4. Mengurangi resiko kanker
Puasa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kegiatan yang dilakukan di bulan Ramadan ini juga mebantu mengurangi kerusakan sel akibat radikal bebas yang akhirnya membuat sel-sel kanker kelaparan.
Komentar