Mantan Agen FBI yang Menjadi Mata-Mata Rusia Tewas di Sel di Colorado, AS

BANDA ACEH, READERS – Mantan agen FBI, Robert Hanssen ditemukan tewas di dalam sel di Colorado, Amerika Serikat (AS) pada Senin (5/6/2023).

Tewasnya Robert Hanssen masih belum diketahui dan pihak FBI belum memberikan keterangan rinci dan resmi.

Masuknya Robert Hanssen di bui tersebut lantaran karena telah menjadi mata-mata Rusia di AS.

Dilansir dari Kumparan.com pada Selasa (6/6/2023), Robert Hanssen telah menjadi mata-mata untuk Rusia selama 20 tahun. 

Diketahui, ia bergabung dengan FBI pada 1976 dan mulai menjadi mata-mata untuk Rusia pada 1985.

Selama menjual informasi kepada Russia, Hanssen mendapat imbalan besar yang diterima. Ia mendapat kompensasi lebih dari 1,4 juta dolar AS dalam bentuk tunai, dana bank dan berlian.

Sementara informasi yang dijual ke Rusia soal negara AS tersebut cukup banyak yakni seputar sumber daya manusia, teknik intelijen dan dokumen rahasia AS kepada Rusia.

Namun tindakannya itu diketahui pada 2001 dan dinyatakan bersalah oleh pengadilan AS hingga berujung di penjara pada 2002 silam.

Setelah ditangkap dan diadili, Hanssen dipenjara seumur hidup di fasilitas keamanan maksimum di Colorado. 

Kini ia ditemukan tewas. Soal sebab tewasnya Robert di sel AS tersebut masih belum diketahui, namun staf penjara menemukan Hanssen tergeletak di dalam selnya. 

Pihak sel sudah melakukan langkah penyelamatan namun usaha itu tidak berhasil.