Mawardi Ali Launching Lab PCR dan PSC

Waktu Baca 3 Menit

Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali launching Public Safety Center (PSC) 119 dan Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) di Markas PMI Aceh Besar, kawasan Gampong Bada, Kecamatan Ingin Jaya, kabupaten setempat.

Mawardi mengatakan, PSC 119 yang diluncurkan tersebut berguna untuk menangani masyarakat Aceh Besar yang mengalami keadaan darurat. Sehingga, masyarakat bisa langsung mendapatkan penanganan meski dalam keadaan darurat.

"Jadi misalnya ada kecelakaan di jalan, ada kecelakaan di kebun, di laut dan macam-macam yang keadaannya sangat-sangat darurat, kita berharap masyarakat atau siapa saja bisa menghubungi Call Center dari PSC 119 Aceh Besar," kat Mawardi kepada wartawan, Selasa (16/3/2021).

Dalam memberikan pelayanan, kata Mawardi, PSC 119 menggunakan ambulans, jasa dokter hingga perawat yang akan menangani pasien secara medis. Jadi, setiap pasien yang ditangani akan dibawa ke rumah sakit sesuai dengan kebutuhan medis.

"Tentu ini bisa jalan apabila semua bisa kerja sama dengan baik antar instansi, terutama masyarakat khususnya. Kita dan kawan-kawan di sini akan siap tangani ini selama 24 jam," ungkapnya.

Di samping me-launcing PSC 199, Mawardi juga sekaligus meluncurkan laboratorium kesehatan PCR di Aceh Besar yang dapat digunakan untuk uji swab Covid-19.

Sehingga, kata dia, bagi masyarakat yang memiliki keluhan atau merasa ada gejala terpapar Covid-19, bisa langsung untuk melakukan pengecekan di laboratorium yang baru diresmikan tersebut.

"Kemudian juga bisa untuk melengkapi administrasi perjalanan, seperti harus memerlukan surat kesehatan. Kapasitasnya bisa 6 orang per dua jam, tapi semua bisa 24 orang perhari," sebut Mawardi.

Sementara itu, mengenai kasus positif Covid-19 di Aceh Besar. Mawardi mengaku mengalami penurunan yang signifikan. "Alhamdulillah kalau di Aceh Besar saat ini kita sudah menurun kasus yang positif. Menurun ini bukan kita tidak tes lagi, kalau tidak dites ya nol, jadi ini juga salah satu cara melalui PCR ini, sehingga kasus Covid-19 ini tidak ditutup-tutupi," pungkasnya.[acl]

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...