Medco Diminta Bertanggung Jawab Soal Peristiwa Keracunan Massal

Waktu Baca 2 Menit

Medco Diminta Bertanggung Jawab Soal Peristiwa Keracunan Massal
Sejumlah warga perempuan dan anak-anak dievakuasi usai mengalami keracunan gas di Aceh Timur. [Dok. Ist]

Penanggung Jawab Ketua Eksekutif Kabupaten Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EK-LMND) Aceh Timur, Zulkifli mendesak PT Medco bertanggung jawab atas peristiwa keracunan yang dialami oleh masyarakat Panton Rayeuk, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur dan sekitarnya.

Sebelumnya, masyarakat mengalami mual dan muntah-muntah setelah menghirup bau busuk yang diduga berasal dari sumur gas milik PT Medco E&P Malaka yang berada di Desa Alue Siwah, Banda Alam yang mengalami kebocoran pipa.

"PT Medco harus bertanggung jawab atas peristiwa ini, dan mereka harus menjamin kesehatan para korban yang mengalami keracunan dan para warga yang sedang mengungsi," ujar Zulkifli.

Menurut dia, hal itu terjadi lantaran pihak perusahaan selama ini mengabaikan keamanan dan kesehatan masyarakat yang tinggal di sekitar pertambangan.

"Buktinya masyarakat banyak yang mengalami keracunan setelah menghirup bau busuk yang diduga berasal dari sumur gas," ujarnya.

Baca juga: Sejumlah Warga Aceh Timur Dilarikan ke Rumah Sakit, Diduga Keracunan Gas

Zulkifli menambahkan, Pada tahun 2019 silam pernah diakan rapat di gedung DPRK Aceh Timur membicarakan soal bau busuk yang dihasilkan oleh perusahaan PT Medco E&P Malaka.

Saat itu, mitra akademisi PT Medco dari Institut Teknologi Bandung menyarankan pihak perusahaan untuk memasang alat pendeteksi gas beracun dan alarm peringatan di setiap pemukiman warga.

Namun, lanjutnya, hal itu tidak pernah dilakukan oleh pihak perusahaan, hingga peristiwa yang paling dikhawatirkan itu pun kini terjadi.

"Kami minta perusahaan harus bertanggung jawab atas kejadian ini, dan meminta pihak berwenang baik di tingkat daerah dan pusat untuk memberi sanksi atas kelalaian pihak perusahaan." tambah Zulkifli.[]

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...