Migrasi ke TV Digital, DPRA Minta Film Cut Nyak Dien Diputar Ulang

Waktu Baca 2 Menit

Migrasi ke TV Digital, DPRA Minta Film Cut Nyak Dien Diputar Ulang
Poster film "Tjoet Nya' Dhien" tahun 1989 (ANTARA/HO)

Siaran televisi analog di Aceh akan segera migrasi ke TV digital. Untuk tahap pertama, akan dilakukan pada 17 Agustus mendatang yakni di wilayah Kota Banda Aceh, Aceh Besar, dan Sabang. 

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Bardan Sahidi, menyebutkan sebagai penanda kesiapan migrasi dunia pertelevisian di Aceh, ia meminta agar dapat memutar ulang film perjuangan Cut Nyak Dien.

“Kami meminta lembaga penyiaran publik di Aceh, stasiun televisi milik pemerintah, swasta, dan komunitas menyiarkan tayang ulang film Cut Nyak Dien, mendadai kesiapan perpindahan tv analog ke digital," kata Bardan, Rabu (30/6/2021).

Bardan menyampaikan, bahwa Aceh sudah sangat siap untuk melakukan migrasi tv analog ke tv digital. Karena itu, ia mengapresiasi

lembaga penyiaran yang ada di Aceh.

“Ya, secara administratif dan teknis, Aceh siap migrasi dari analog ke digital, kami patut beri apresi kepada rekan-rekan komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Aceh (KPIA), Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Aceh, BALNON Kementerian Komunkasi, dan Informatika Kelas II Banda Aceh dan lembaga penyiaran publik di Aceh," ujar Bardan.

Bardan menyampaikan, migrasi tv analog ke tv digital di Aceh adalah sebuah hal yang harus dilakukan, karena tujuannya ialah untuk menyampaikan informasi yang jernih dan canggih.

"Dalam upaya menyampaikan informasi publik yang bersih, jernih dan cangih, migrasi ke digital adalah keniscayaan, jika kita tidak mau tertingal, teknologi informasi ini sangat cepat tumbuh dan berkembang, selamat datang tv digital di Aceh," sebut Bardan.

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...