Kembangkan Kewirausahaan Bagi Siswa/i

MIN 13 Bener Meriah Gelar Lomba Memasak

kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan dan menambah pengalaman peserta didik dalam kewirausahaan sehingga kedepan peserta didik mampu berkarya secara mandiri, setidaknya dapat membantu orang tua.

Author

Waktu Baca 5 Menit

MIN 13 Bener Meriah Gelar Lomba MemasakFoto MIN 13 Bener Meriah/Readers.ID
Para Peserta sedang memasak didampingi guru pembimbingnya di halaman Sekolah MIN 13 Bener Meriah, Batin Baru, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah.

Redelong - Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 13 Bener Meriah, yang terletak dipinggiran kota Bener Meriah tepatnya di Desa Bathin Baru Kecamatan Bandar, tidak henti-hentinya melakukan terobosan untuk berinovasi dalam upaya mengembangkan banyak program salah satunya pada bidang wirausaha yang telah dicanangkan sejak tahun 2021.

Dalam program kewirausahaan ini, pihak sekolah melakukan kegiatan lomba memasak bagi peserta didik kelas 4, 5 dan 6, tujuannya adalah agar peserta didik semakin bersemangat sebagaimana kegiatan lomba memasak yang dipusatkan di halaman MIN 13 setempat, Sabtu (5/2/2022).

Menanggapi hal itu, kepala MIN 13 setempat, Lasma Farida,S. Ag, M. Pd disela-sela acara lomba itu mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan dan menambah pengalaman peserta didik dalam kewirausahaan sehingga kedepan peserta didik mampu berkarya secara mandiri, setidaknya dapat membantu orang tua.

Lasma Farida menambahkan, selama ini program kewirausahaan MIN 13 hanya dilakukan melalui program berniaga dengan masakan/makanan yang telah siap saji dan sayuran hasil dari kebun sendiri sebagaimana telah pernah disaksikan oleh Kepala Kemenag Bener Meriah Drs. H. Hamdan, MA beberapa waktu lalu.

“Sekarang ini MIN 13 mulai mengembangkan program wirausaha dengan melakukan lomba memasak dan hasil masakan tersebut dipasarkan kepada warga madrasah, artinya lomba ini bertujuan memacu semangat dan kemampuan perserta didik menjual kuliner hasil masakan atau racikan sendiri,” jelas Lasma yang juga penulis Novel Cut Nyak Lahore (CNL) itu.

Lebih lanjut Lasma Farida yang kini telah menyelesaikan Novel CNL II ini menambahkan, dalam lomba memasak kali ini madrasah memberikan subsidi kepada peserta didik setiap kelas yang mengikuti lomba sebagai modal awal dan hasil penjualan mereka nantinya akan menjadi kas masing-masing kelas. Disamping itu pemenang atau yang menjuarai lomba tersebut akan diberikan hadiah

Kepada Readers.ID disampaikan, Peserta didik yang mengikuti lomba didampingi oleh 1 orang guru dan wali kelas masing-masing. Kelas 6 didampingi Sri Rahayu, S. Pd dan Susanti Ramadhani, S.Pd dengan masakan yang dilombakan adalah stic coklat dan otak-otak, sementara kelas 5 dengan unggulan lomba nasi goreng didampingi oleh Yusri, S. Pd dan kelas 4 dengan unggulan lomba nasi goreng dan omelet telur yang didampingi Fitriani Syahrum, S. Pd. 

Dalam kesempatan yang sama salah seorang guru pendamping lomba Fitriani Syahrum, S. Pd. Mengatakan kegiatan lomba memasak sangat bermanfaat bagi peserta didik untuk membangun sikap kolaborasi antara sesama peserta didik dalam praktek membuat dan menjajakan kuliner terutama kepada warga madrasah.

“Program wirausaha MIN 13 kini telah berkembang, semula jajanan hanya dipasarkan bagi warga madrasah, namun sekarang masyarakat umum dan kantor juga dapat memesan sesuai rekues untuk keperluan kantor maupun ketika ada acara,” ujar Fitriani. 

Sementara Dewan Juri lomba memasak MIN 13, Nirwana, S. Pd, didampingi dewan juri lainnya Raudah, S. Pd dan Yaty Ayu Ningtia Si MM turut memberikan penjelasan. 

“Penilaian dalam lomba ini terdiri dari beberapa kriteria, yaitu kebersihan masakan, keahlian memasak, tampilan menghidangkan masakan, dan kerumitan dalam membuat masakan serta cita rasa masakan kata Nirwana, S. Pd

Nirwana menambahkan, waktu yang diberikan kepada peserta menyelesaikan masakan dalam lomba tersebut hanya 60 menit. Berdasarkan kriteria penilaian tersebut, yang berhasil menjuarai lomba masakan adalah juara 1 kelas 4 dengan perolehan nilai 630, juara 2 kelas 5 dengan skor 600 dan juara 3 kelas 6 jumlah nilai 570 dan kepada peserta yang berhasil meraih juara diberikan hadiah

Dari kegiatan lomba ini, tampak ada hal unik dalam kegiatan lomba memasak itu, yaitu peserta menggunakan kompor dari yang klasik hingga kompor modern yakni kompor biasa pakai api, gas elpigi hingga kompor yang menggunakan listrik juga dipergunakan oleh peserta.[]

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...