MIN 2 Bener Meriah Undang MPD, Sosialisasikan Madrasah Inovasi Kepada 3 Kepala Desa dan Wali Murid 

Pertemuan tersebut dipandu oleh Humaini, S, Pd.I. ia mempersilakan Lasma Farida, S. Ag., M. Pd sebagai Kepala Baru di MIN 2 itu terlebih dahulu memperkenalkan diri, baru kemudian menyampaikan sambutan dan pemaparan Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) sebagai program madrasah inovasi.

Author

Waktu Baca 5 Menit

MIN 2 Bener Meriah Undang MPD, Sosialisasikan Madrasah Inovasi Kepada 3 Kepala Desa dan Wali Murid Ist.
MIN 2 Bener Meriah Undang MPD, Sosialisasikan Madrasah Inovasi Kepada 3 Kepala Desa dan Wali Murid  di sekolah tersebut pada Rabu (30/3/2022).

REDELONG, READERS – Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Bener Meriah Lasma Farida, S. Ag., M. Pd, mengundang Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kabupaten Bener Meriah, tiga Reje Kampung (Kades) dan wali murid dalam rangka mensosialisasikan madrasah tersebut sebagai madrasah inovasi di Bener Meriah. Pertemuan itu sekaligus melakukan revitalisasi dan penguatan kapasitas Komite Madrasah, Rabu (30/3/2022). 

Pertemuan tersebut dipandu oleh Humaini, S, Pd.I. Ia mempersilakan Lasma Farida, S. Ag., M. Pd sebagai Kepala Baru di MIN 2 itu untuk terlebih dahulu memperkenalkan diri, baru kemudian menyampaikan sambutan dan pemaparan Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) sebagai program madrasah inovasi.

Setelah pemaparan RKT dan RKJM dari Kepala MIN 2, kata Humaini, kegiatan dilanjutkan dengan penjelasan peranserta masyarakat dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan sebagaimana diatur dalam Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 

Materi juga disampaikan berkaitan dengan tugas, peran dan fungsi komite sebagai pendukung peningkatan pelayanan pendidikan di madrasah sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 16 Tahun 2020, pungkas Humaini.

Kepala MIN 2 Lasma Farida, S. Ag., M. Pd dalam kesempatan itu menyampaikan mengenai madrasah inovasi. Menurutnya program tersebut telah terencana sejak diantar tugaskan ke MIN 2 Bener Meriah itu. 

“Kegiatan ini telah direncanakan sejak kami diantar tugaskan ke MIN 2 ini pada 17 Maret 2022. Program ini muncul mengingat madrasah ini hampir setahun menyandang perdiket sebagai madrasah inovasi, tentu kedepan akan ada tim yang mengevaluasi,” kata Lasma dihadapan wali murid dan 3 Kepala Desa (Tingkem Asli, Tingkem Bersatu dan Kute Tanyung serta pengurus MPD.

Ketika melihat kondisi ril pengurus komite yang belum memenuhi ketentuan PMA Nomor 16 tahun 2020, untuk itulah kita adakan pertemuan ini selain perkenalan kami kepada masyarakat juga mensosialisasikan program madrasah inovasi dan melakukan revitalisasi komite MIN 2, sehingga memenuhi ketentuan PMA Nomor 16 tahun 2020.

“Khusus untuk revitalisasi komite kami sengaja mengundang MPD Bener Meriah untuk memberi pencerahan tentang peran fungsi dan tugas Komite Madrasah, sehingga komite dan orang tuawali murid dapat memahami dan lebih mudah dalam menjalankan tugas untuk mencerdaskan anak bangsa,” pungkas Lasma Farida.

Sementara Ketua MPD Bener Meriah, Drs. Tsurayya menjelaskan bahwa komite madrasah adalah mitra kerja MPD, untuk itu sudah menjadi kewajiban MPD bila ada madrasah yang mengundang, maka pihaknya harus siap untuk memberi penjelasan tentang peran, fungsi dan tugas komite dalam memajukan madrasah.

“Sekolah pada jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Bener Meriah disemua tingkatan hampir seluruhnya telah mengundang MPD dan sudah kami kunjungi untuk memberikan penjelasan baik tentang komite maupun TPMPS dan SPMI serta masalah lainya dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan,” katanya.

Namun, tambahnya, dilingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Bener Meriah kami melihat baru MIN 13 dan MIN 2 ini yang mengundang dan meminta MPD melakukan revitalisasi terhadap komite, kemudian meminta disosialisasikan tentang TPMPS dan SPMI. 

“Saya tidak tahu persis, apakah seluruh komite madrasah sudah mengikuti dan sesuai dengan petunjuk PMA Nomor 16 tahun 2020 tentang komite madrasah,” tambah Tsurayya.

Selain itu, mengingat keberadaan komite madrasah merupakan unsur penting dalam membantu meningkatkan, memajukan dan penjaminan mutu pendidikan. Oleh sebab itu, secara pribadi dan atas nama Ketua MPD Bener Meriah saya merasa salut sekaligus bangga kepada MIN 2 yang telah mengundang MPD secara khusus untuk memberi wawasan kepada warga MIN 2.

“Mudah-mudahan pertemuan ini dapat menjadi mediator kerjasama antara MPD dengan MIN 2 dalam memajukan pendidikan dan mewujudkan madrasah inovasi,” pinta Tsurayya.

Sumber:MIN 2 BM/TA

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...