Mitigasi Tsunami, BNPB Tanam Ribuan Bibit Pohon di Pantai

Waktu Baca 3 Menit

Mitigasi Tsunami, BNPB Tanam Ribuan Bibit Pohon di Pantai
Kepala BNPB, Letjen TNI Doni Monardo bersama Angelina Nona, istri mendiang penyelamat lingkungan di NTT, Baba Akong. [Dok. Ist]
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Manardo mengatakan mitigasi bencana berbasis vegetasi adalah upaya awal agar lebih siap dalam menghadapi bencana gelombang tsunami.
Hal itu disampaikan Doni dalam kegiatan mitigasi vegetasi partisipasi bencana dan penanaman pohon di Pantai Cemara Sewu, Desa Bunton, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (28/4/2021).
"Pilihannya di desa ini karena pada tahun 2006 lalu desa ini pernah di landa gempa dan tsunami yang sumbernya dari laut selatan Pangandaran," kata Doni.
Ia mengatakan, selain Desa Bunton juga tidak sedikit desa-desa lain di wilayah Cilacap yang berdampak tsunami pada 2006 silam sehingga memakan korban kurang lebih 165 orang.
Selain itu, kata Doni, di wilayah Cilacap bencana tsunami sudah terjadi berulang kali, di mana pada tahun 1921 musibah goncangan dan gelombang besar itu juga pernah melanda. Artinya gempa dan tsunami adalah peristiwa yang berulang, yang emungkinan pada periode puluhan atau ratusan tahun yang akan datang peristiwa itu akan terulang kembali.
"Oleh karenanya, memilih mitigasi bebasis vegetasi adalah upaya kita dan ini juga perintah Presiden, jangan nanti kita terdadak saat bencana terjadi. Kita mempersiapkan diri lebih awal, kita semua punya kewajiban untuk bisa melindungi wilayah pantai kita baik dari abrasi maupun dari ancaman tsunami," ujarnya.
Doni menyebutkan, mitigasi berbasis vegetasi itu akan diutamakan pada pantai-pantai yang rawan terjadinya gempa dan tsunami, seperti khususnya pantai di wilayah barat sepanjang pulau Sumatera dan selatan Pulau Jawa, serta beberapa wilayah lainnya di Sulawesi, Maluku, Maluku Utara dan Papua bagian utara.
Doni menambahkan, adapun jenis bibit pohon yang dipilih dalam upaya mitigasi itu ialah vegetasi yang memang tepat untuk pesisir pantai dan bisa bertahan hingga usia ratusan tahun.
"Antara lain cemara udang, ketapang, ketapang laut, kemudian pule, talaka dan waru serta beberapa jenis tanaman lain yang memang mampu bertahan untuk jangka waktu yang sangat lama," kata Doni.

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...