MPU Dorong UIN Ar-Raniry Kembangkan Lembaga Riset Halal Aceh
BANDA ACEH, READERS – Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Provinsi Aceh mendorong Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh untuk mengembangkan lembaga riset halal di Aceh.
Ketua MPU Aceh, Faisal Ali alias Lem Faisal mengatakan, UIN Ar-Raniry merupakan lembaga pendidikan keagamaan sudah seharusnya menjadi penggerak utama dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berlatar belakang keagamaan untuk membumikan nilai-nilai kehalalan dari seluruh aspek yang ada.
“Ini juga merupakan salah satu yang menjadi fokus kita adalah menciptakan dan membumikan nilai-nilai kehalalan dari seluruh aspek yang ada,” kata Lem Faisal, Kamis (25/8/2022).
Lem Faisal menuturkan, MPU sangat mendukung dan mendorong UIN Ar-Raniry untuk mengembangkan lembaga riset halal pada perguruan tinggi keagamaan Islam itu, sehingga fokus kajian akademiknya tidak hanya pada konsep ekonomi syariah saja, juga dapat dikembangkan dalam konsep halal lainnya.
“Kami mendukung dan bahkan mendorong UIN Ar-Raniry untuk mewujudkan lembaga riset halal yang nantinya akan menjadi contoh se-Sumatera dan kita harapkan itu segera terwujud, karena Aceh ini terkenal daerah yang melaksanakan syariah islam, bukan saja dalam konsep ekonomi yang syariah tetapi juga dalam konsep halal yang lain kita harus menjadi urutan terdepan,” ujar Lem Faisal.
Ia menyakini, dengan rektor baru dan semangat baru ini MPU akan memberikan dukungan untuk kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh dalam rangka mewujudkan lembaga riset halal Aceh. Ini akan menjadi contoh untuk perguruan tinggi keagamaan lain nantinya secara nasional.
Sementara, Rekto UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada MPU Aceh atas dukungan yang diberikan kepada perguruan tinggi ini untuk mewujudkan lembaga riset halal di kampus.
Menurutnya, UIN Ar-Raniry telah memiliki beberapa lembaga atau pusat kajian dalam rangka mewujudkan lembaga riset halal di kampus UIN Ar-Raniry, di antaranya lembaga pemeriksa halal pada Fakultas Sains dan Teknologi, dan pusat studi halal pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
“Di samping dukungan dari MPU, UIN Ar-Raniry juga telah memiliki lembaga pemeriksa halal dan pusat studi halal, ini menjadi modal untuk mewujudkan lembaga riset halal tersebut,” tutur Mujib.
Mujiburrahman mengatakan, lembaga-lembaga tersebut selama ini telah melakukan berbagai kegiatan, antara lain LPH Fakultas Saintek telah melakukan silaturrahim dan koordinasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama, dan LPH FEBI juga telah menggelar beberapa Seminar terkait produk halal, salah satu narasumbernya juga dari MPU Aceh.
Prof Mujib menambahkan, dengan adanya dukungan dari MPU ini menjadi motivasi tersendiri bagi civitas akademika UIN Ar-Raniry untuk segera mewujudkan dan mengembangkan lembaga riset halal di Aceh.
Editor: Redaksi