Nekat Terobos Banjir, Mobil L 300 Terbawa Arus di Aceh Timur

“Sopir tetap nekat menerobos genangan air mengakibatkan mobil terseret arus banjir serta membentur besi jembatan dan mengapung di badan jalan yang tergenang air dengan kedalaman lebih kurang 1,5 meter,”

Polisi bersama warga sedang melakukan evakuasi mobil L 300 Terbawa Arus Banjir (Foto: dok, Istimewa.)
Penulis:

ACEH TIMUR, READERS – Satu unit mobil angkutan penumpang jenis L 300, terseret arus air akibat menerobos banjir di Jalan lintas Peureulak-Lokop, tepatnya di Dusun Tanjung Geunteng, Gampong Beurandang, Kecamatan Ranto Peureulak pada Senin, (07/11/2022) sekira pukul 14.30 WIB.

Kapolsek Ranto Peureulak Iptu Eko Suhendro mengatakan,  peristiwa tersebut bermula saat mobil penumpang jenis Mitsubishi L 300 Nomor Polisi BL 1492 AK dikemudikan oleh Idrus Alias Ucok, warga Gampong Paya Bujok Seuleumak, Kota Langsa dari berangkat dari Langsa menuju Lokop dengan membawa empat penumpang.

Setibanya di lokasi, akses jalan tergenang air, namun si sopir nekat menerobosnya.

“Sopir tetap nekat menerobos genangan air mengakibatkan mobil terseret arus banjir serta membentur besi jembatan dan mengapung di badan jalan yang tergenang air dengan kedalaman lebih kurang 1,5 meter,” ujarnya, Selasa (8/11/2022).

Eko menyebutkan, usai terseret arus sopir bersama penumpangnya dievakuasi keluar dari dalam mobil oleh warga setempat.  Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

“Dalam proses evakuasi mobil, satu unit jonder dikerahkan untuk menarik mobil tersebut dibantu oleh Bhabinkamtibmas Polsek Ranto Peureulak bersama masyarakat Gampong Beurandang dan kendaraan tersebut berhasil dievakuasi sampai ke ujung jembatan,” katanya.

Menurutnya, banjir memang cukup mengganggu aktifitas warga dan tidak jarang banyak kendaraan yang mogok di tengah jalan.

“Saya imbau untuk masyarakat pegguna jalan untuk tidak menerobos banjir agar tidak  terjadi kejadian serupa,” Terang.

Editor: Redaksi