Nigeria Dilanda Banjir Bandang Menyebabkan 1,3 Juta Orang Harus Mengungsi dan 600 orang Meninggal Dunia
Banjir menyebabkan lebih dari 1,3 juta orang harus mengungsi dari rumah mereka.

ABUJA, READERS – Banjir bandang yang melanda Nigeria menyebabkan 1,3 juta orang harus mengungsi dari daerah itu. Senin (17/10/2022).
Tidak cukup hanya itu saja, dilansir dari CNNIndonesia, banjir bandang tersebut juga merenggut 600 jiwa orang lebih meninggal dunia sejak Juni 2022 ini.
Pendataan lainnya adalah 603 kehidupan harus hilang selama dalam satu dekade ini. Hal tersebut disampaikan Menteri Urusan Kemanusiaan Sadiya Umar Farouq.
"Sayangnya, lebih dari 603 kehidupan harus hilang sampai pada hari ini, 16 Oktober 2022," katanya dalam pernyataan Twitter, Minggu (16/10/2022).
Dia juga mengungkapkan bahwa banjir bandang yang melanda Nigeria saat ini merupakan bencana terburuk selama satu dekade.
Akibat banjir bandang tersebut mengakibatkan kerusakan terhadap lebih dari 82 ribu rumah dan hampir 110 ribu hektare lahan pertanian.
“Banjir menyebabkan lebih dari 1,3 juta orang harus mengungsi dari rumah mereka,” jelasnya.
Sementara itu berdasarkan keterangan Badan Manajemen Darurat Nasional, musim hujan di Nigeria biasanya dimulai pada Juni. Namun, curah hujan di sana cukup berat pada Agustus.
Sebagaimana diberitakan AFP, ini bukanlah pertama kali Nigeria mengalami banjir parah, melainkan sempat terjadi juga pada 2012.
Pada 2012, sebanyak 363 orang tewas dan lebih dari 2,1 juta orang harus mengungsi akibat banjir.
Nigeria merupakan salah satu negara yang rentan terkena dampak perubahan iklim. Ditambah lagi negara itu juga menghadapi kesulitan ekonomi akibat perang di Rusia-Ukraina.
Bahkan, Program Pangan Dunia dan Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pangan dan Agrikultur mengatakan Nigeria merupakan satu dari enam negara yang kemungkinan tinggi mengalami bencana kelaparan.
Komentar