Pandemi, Neraca Perdagangan Aceh April 2021 Tetap Surplus
Meski dalam kondisi pandemi Covid-19, neraca perdagangan Aceh antara ekspor dan impor mengalami surplus sebesar 18,44 juta USD pada April 2021 dengan rincian yakni ekspor sebesar 34,93 juta USD dan impor 16,49 juta USD.
Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Aceh, Mohamad Irawan menyampaikan, perkembangan ekspor Aceh pada April 2021 mencapai 34,93 juta USD atau turun 29,76 persen dibanding Maret 2021 (m-to-m).
"Namun bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya (y-on-y), terjadi kenaikan ekspor sebesar 70,22 persen," jelas Irawan dalam konferensi persnya yang dikutip readers.ID dari YouTube BPS Aceh, Rabu (2/6/2021).
Ia melanjutkan, jalur ekspor melalui pelabuhan di Aceh sebesar 67,74 persen dan melalui pelabuhan di luar Aceh atau Sumatera Utara sebesar 32,26 persen.
Sementara total ekspor periode Januari-April 2021 sebesar 151,35 juta USD atau naik 31,45 persen (c-to-c). Share terbesar yakni bahan bakar mineral sebesar 88,70 juta USD. Kemudian diikuti kelompok kopi, teh dan rempah-rempah sebesar 28,02 persen.
"Pangsa ekspor nonmigas terbesar Aceh Januari-April 2021 yakni India sebesar 58,04 juta USD, Thailand sebesar 17,24 juta USD dan Amerika Serikat sebesar 12,94 juta USD," jelas Irawan.
Sementara nilai impor April 2021 mencapai 16,49 juta USD atau naik 3.312,72 persen dibanding Maret 2021 sebesar 0,48 juta USD. Terjadi kenaikan 4.497,18 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 0,36 juta USD (y-on-y).
Total impor periode Januari-April 2021 sebesar 24,24 juta USD atau naik 398,48 persen (c-to-c) dan nonmigas sebesar 23,63 juta USD atau naik 797,73 persen (c-to-c).
Share kategori terbesar yakni mesin atau pesawat mekanik sebesar 22,09 juta USD (93,46 persen) dan bahan kimia organik sebesar 0,77 juta USD (3,26 persen).
Pangsa impor nonmigas Aceh terbesar yakni Tiongkok sebesar 22,26 juta US Dolar (share 91,84 persen), Singapura sebesar 0,77 juta US Dolar (share 3,18 persen) dan Malaysia sebesar 0,60 juta US Dolar (share 2,50 persen).
Perkembangan transportasi dan pariwisata
Untuk penerbangan domestik pada April 2021 naik sebesar 2,28 persen (m-to-m). Sementara penumpang kapal April 2021 terjadi penurunan sebesar 27,85 persen (m-to-m) atau naik 380,41 persen bila dibanding dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (y-on-y).
Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada April 2021 mencapai 26,45 persen atau turun 6,97 poin dibanding bulan sebelumnya (m-to-m) dan naik 12,59 poin dibanding tahun sebelumnya (y-on-y).