PAUD Pilar Utama Pembentukan Karakter Manusia Berkualitas

Banyak tantangan dan hambatan menghadapi era globalisasi ini terlebih terhadap pendidikan karakter anak usia dini.

Author

Waktu Baca 4 Menit

PAUD Pilar Utama Pembentukan Karakter Manusia Berkualitas
Ketua Pokja Bunda Paud Aceh, Mellani Subarni, memberikan sambutan dan arahan saat melakukan pembinaan Bunda Paud Kecamatan se-Kabupaten Nagan Raya di Aula Pendopo Bupati Nagan Raya, Rabu (19/10/2022).

SUKA MAKMUE, READERS – Ketua Pokja Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aceh, Mellani Subarni, mengatakan bahwa PAUD merupakan pilar utama dalam pembentukan karakter manusia yang berkualitas dan merupakan investasi penting bagi sebuah negara untuk mewujudkan pembangunan yang lebih maju. Kamis (20/10/2022).

Ungkapan tersebut disampaikan dalam Pembinaan Bunda PAUD Kecamatan se-Kabupaten Nagan Raya Tahun 2022, di Aula Meuligoe Bupati Nagan Raya, pada Rabu (19/10/2022) kemarin.

Ia menambahkan bahwa banyak tantangan dan hambatan menghadapi era globalisasi ini terlebih terhadap pendidikan karakter anak usia dini.

“Maka diperlukan peran bunda-bunda PAUD dan dukungan pemangku kepentingan untuk memajukan pendidikan ini sehingga dapat berkembang dengan baik,” kata Mellani dalam sambutannya mewakili Pj Bunda PAUD Aceh.

Untuk memajukan pendidikan anak usia dini, para Bunda PAUD, Pokja Bunda PAUD di kecamatan dan gampong (desa) harus mampu membangun kerjasama dengan semua pihak di lintas sektor dengan membuat kesepakatan strategi yang mampu mendukung pengembangan pendidikan ini.

Pada kesempatan itu ia menyarankan, Bunda PAUD kecamatan dapat mendeteksi dengan KUA setempat untuk ikut mengedukasi pasangan calon pengantin, di mana mereka tidak hanya mempersiapkan diri lahir dan batin dalam mengarungi bahtera rumah tangga, juga mempersiapkan persiapan dan kelahiran dari 0 hingga 1000 hari kehidupan.

Tidak hanya itu, lanjut Mellani, Bunda PAUD juga dapat berkontribusi dalam penanganan stunting, melalui program kerja sama dengan Puskesmas atau Posyandu, dengan demikian, Bunda PAUD secara langsung telah ikut membantu pemerintah dalam upaya menurunkan angka stunting di Aceh.

“Semua partisipasi itu, juga masuk dalam beberapa indikator menuju Kabupaten Layak Anak (KLA) di Kabupaten Nagan Raya,” ujar Mellani.

Kerjasama secara terpadu dan terbimbing ini dibutuhkan, untuk mendukung gerakan PAUD Holistik Integratif (HI) sehingga Aceh dapat mewujudkan PAUD yang berkualitas.

Karenanya, dukungan berbagai pihak, mulai dari instansi terkait, semua Bunda PAUD di setiap jenjang serta pengurus Pokja Bunda PAUD menjadi hal penting untuk mendongkrak kemajuan Sumber Daya Manusia (SDM) di Aceh khususnya di Nagan Raya

“Saya juga mengajak seluruh peserta bimbingan ini untuk menyukseskan program “Bergerak Bersama Menuju PAUD Berkualitas” dengan menjalankan peran sesuai dengan tupoksi masing-masing demi membentuk generasi penerus bangsa yang cerdas, sehat dan berakhlak mulia,” pungkasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nagan Raya Zulkifli, mengatakan peran Bunda PAUD adalah simbol sekaligus mitra utama dalam Gerakan Nasional PAUD.

Sebagai figur ibu yang merupakan tokoh sentral di setiap perkembangan pemerintahan, keberadaan Bunda PAUD diharapkan dapat memotivasi masyarakat dan merangkul para pemangku kepentingan untuk mendukung serta memajukan pendidikan dasar itu.

Seperti diketahui, rentang usia 0 hingga 6 tahun adalah waktu yang efektif untuk menentukan karakter anak. Karena itu, pendidikan usia dini sangat menentukan kecerdasan, kematangan emosional dan produktivitas anak sebelum memasuki tahap berikutnya.

Selain dukungan PAUD yang berkualitas, keluarga juga harus menjadi stimulus bagi anak. Karena keluarga adalah pendidik pertama dan utama, serta menjadi dasar pendidikan moral dan agama pelestari nilai-nilai luhur bagi anak.

"Karena itu keluarga juga harus memberikan perhatian yang sungguh-sungguh agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik," pintanya.

Editor:

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...