Pembangunan Pabrik NPK Milik PT PIM Capai 78 Persen. Desember Target Beroperasi
“Pembangunan pabrik sudah mencapai 78 persen dan segera dirampung, ditargetkan bisa beroperasi pada September 2022 dan paling telatnya Desember 2022. Bahkan kita berharap agar tidak ada kendala dengan pemasokan materialnya.”

ACEH UTARA, READERS.ID - Pembangunan Pabrik pupuk Nitrogen Phospor dan Kalium (NPK) Chemical milik PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) sudah mencapai 78 persen. Diperkirakan akan beroperasi pada September atau Desember 2022 mendatang.
Senior Vice President Sekretaris Perusahaan dan Tata Kelola Saifuddin Noerdin saat dihunbungi READERS.ID, Selasa (24/5/2022), menyebutkan pembangunan Pabrik NPK akan segera rampung dan prosesnya mencapai 78 persen.
“Pembangunan pabrik sudah mencapai 78 persen dan segera dirampung, ditargetkan bisa beroperasi pada September 2022 dan paling telatnya Desember 2022. Bahkan kita berharap agar tidak ada kendala dengan pemasokan materialnya,” katanya.
Saifuddin menambahkan, pembangunan itu sempat terkendala dikarenakan beberapa hal, sehingga target akan beroperasi tergeser, salah satunya adalah karena persoalan Covid-19 dan juga terkendala pengiriman barang dari luar negeri ke PT PIM.
Sehingga ada beberapa material yang terhambat untuk masuk ke PT PIM, untuk persoalan pekerjanya memang telah dilakukan perekrutan dan lebih dominan dari desa-desa lingkungan perusahan tersebut.
“Sekarang yang sudah pada masuk itu ada yang di training, ada yang di proyek dan ada juga yang diperjakan sementara di parik urea dan amonia, nanti setelah jadi dan siap di training tinggal jalan aja,” tutur Saifuddin.
Sebagaimana diketahui, PT Pupuk Iskandar Muda telah melakukan penandatanganan kontrak dengan PT PP, sebagai Kontraktor Engineering Procurement Construction (EPC) pada 2019 lalu di Jakarta. Untuk membangun Pabrik NPK Chemical berkapasitas 500.000 ton pertahun.
Komentar