Pemerintah Aceh Diminta Melebarkan Jalan Provinsi di Jembatan Wih Konyel, Bener Meriah

Author

Waktu Baca 2 Menit

Pemerintah Aceh Diminta Melebarkan Jalan Provinsi di Jembatan Wih Konyel, Bener Meriah
Masyarakat sedang membantu korban lakalantas di jembatan Wih Konyel, Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah. (Foto: Dok. Ist)

REDELONG, READERS - Salah seorang warga Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah, Mursid, meminta pemerintah Aceh untuk memperlebar akses jalan provinsi yang berada di Wih Konyel, Kecamatan Bukit, kabupaten setempat.

Hal itu Mursid sampaikan lantaran karena jalan tersebut sempit hingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas laga kambing sepeda motor pada Sabtu (7/1/2023) pagi.

"Sekira pukul  09.00 WIB telah terjadi kecelakaan sepeda motor yang berlawanan (laga kambing) akibat sempitnya jembatan Wih Konyel," kata Mursid.

Atas kecelakaan itu, Mursid sebagai warga Bener Meriah meminta pemerintah Aceh atau Pj Gubernur Aceh untuk segera melakukan perbaikan dan pelebaran jalan pada jembatan Wih Konyel yang sempit itu.

“Kami meminta kepada Pemerintah Aceh/Pj. Gubernur Aceh, mohon diperhatikan jembatan di Weh Konyel di daerah kami ini karena sangat sempit,” pinta watawan senior tersebut.

Selain Mursid, pada waktu yang bersamaan, salah seorang warga Panji Mulia Satu juga mengharapkan hal yang sama seperti yang disampaikan Mursid agar jembatan di Wih Konyel segera diperluas.

"Karena ini sangat rawan kecelakaan. Dari itu kami mohon kepada pemerintah terkait memperhatikan jembatan di daerah kami ini,” harapnya.

Sekali lagi, tambahnya, kami dari warga Panji Mulia l, memohon kepada pemerintah terkait segera memperluas jembatan ini, jelasnya lagi.

Amatan media ini di lokasi, memang beberapa tahun terakhir ini hanya di lokasi jembatan itu yang masih sempit sehingga saat kendaraan roda empat bertemu di jembatan itu salah satu di antaranya harus berhenti sejenak. 

Sementara itu jika sudah melewati jembatan tersebut dari arah Simpang Tiga ke Pondok Baru, jalan provinsi ini sudah dilakukan pelebaran. 

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...