Pemerintah Targetkan 70 Persen Masyarakat Sudah Divaksin Akhir Tahun

Waktu Baca 4 Menit

Pemerintah Targetkan 70 Persen Masyarakat Sudah Divaksin Akhir Tahun
Suntikan vaksinasi covid-19. Foto: Hotli Simanjuntak/readers.ID

Pemerintah Indonesia memasang target pada akhir tahun 2021 sebanyak 70 persen masyarakat telah divaksin Covid-19. Upaya ini dilakukan pemerintah untuk memberikan perlindungan secara maksimal kepada masyarakat agar terproteksi dari penyebaran virus corona.

Berdasarkan data terbuka vaksin.kemkes.go.id, total sasaran vaksinasi di Indonesia sebanyak 208.265.720 orang. Data per tanggal 19 Oktober 2021 pukul 18.00 WIB, capaian vaksinasi dosis 1 baru tercapai 52.62 persen, angka ini setara dengan 109.584.683  orang dari target sasaran.

Untuk capaian vaksinasi dosis 2, pemerintah Indonesia baru tercapai 30.91 persen, angka ini setara dengan 64.364.703, dari target sasaran.

Bila pemerintah hendak mencapai 70 persen dari sasaran tercapai vaksinasi, seluruh pemangku kepentingan vaksinasi harus mengejar 17,38 persen yang belum divaksin dosis 1 agar tercapai target hingga akhir tahun.

Sementara untuk capaian vaksinasi dosis 2 hingga sekarang baru tercapai 30.91 persen. Jika pemerintah memasang target hingga dosis 2 tercapai 70 persen hingga akhir tahun, petugas harus mengejar target dalam tiga bulan ini sebanyak 39.09 persen yang tersisa.

Untuk tercapai target tersebut, Presiden Joko Widodo mengaku telah mengatur strategi dengan cara melaksanakan vaksinasi secara pintu ke pintu. Cara ini dinilai dapat mendongkrak capaian vaksinasi sebanyak 70 persen hingga akhir tahun.

“Jadi petugas vaksin, vaksinator datang dari rumah ke rumah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk memudahkan masyarakat mendapatkan vaksin yang secepat-cepatnya,” kata Presiden Joko Widodo Selasa (19/10/2021) dilansir presidenri.go.id.

Agar target vaksinasi tercapai hingga akhir 2021 nanti, pemerintah telah mengerahkan seluruh kekuatan, baik TNI/Polri, tenaga Kesehatan hingga pemerintah daerah dan bahkan juga telah melibatkan Badan Intelijen Negara (BIN).

Presiden berharap pelaksanaan vaksinasi tersebut dapat memberikan perlindungan secara maksimal kepada masyarakat agar terproteksi dari penyebaran Covid-19.

Vaksinasi Percepat PTM

Presiden juga menyampaikan, vaksinasi sebagaimana telah ditargetkan pemerintah, tidak hanya untuk melindungi masyarakat dari virus corona. Tetapi juga untuk mempercepat proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Kendati belum tercapai 70 persen vaksinasi di Indonesia, Joko Widodo juga memperbolehkan sekolah untuk memberlakukan PTM. Tetapi dia tegaskan PTM baru dapat dilakukan apabila Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di kabupaten/kota berada pada level 1,2 atau 3.

Selain itu dia juga menegaskan, bila sekolah sudah memberikan suntikan vaksin pertama kepada siswa, baru sekolah dibenarkan untuk proses PTM.

“Suntik pertama sudah bisa tatap muka kemudian nanti setelah itu 3-4 minggu lagi suntik yang kedua,” ucap Presiden saat berdialog bersama para pelajar melalui konferensi video di SMPN 1 Tarakan, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, pada Rabu (19/10/2021).

Untuk capaian vaksinasi Covid-19 dosis 1 kelompok usia 12-17 tahun di Indonesia sekarang baru tercapai 14.38 persen, angka ini setara dengan 3.840.800 orang dari sasaran 26.705.490 orang. Sedangkan untuk dosis 2 baru tercapai 10.97 persen atau setara dengan 2.929.067 orang.

Presiden Joko Widodo meminta kepada seluruh pemerintah daerah untuk mempercepat proses vaksinasi. Kunci kesuksesan capaian vaksinasi sangat tergantung capaian yang dilakukan oleh pemerintah tingkat provinsi hingga kabupaten/kota di seluruh Indonesia.[]

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...