Pemkab Aceh Utara, PNL dan PLN Indonesia Power Resmikan Jalan Rabat Beton dari Limbah FABA

ACEH UTARA, READERS — Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL), dan PT PLN Indonesia Power UBP Pangkalan Susu meresmikan implementasi hasil riset pemanfaatan limbah fly ash dan bottom ash (FABA) untuk pembangunan jalan rabat beton dan stabilisasi tanah.
Peresmian tersebut berlangsung dalam sebuah seremoni di Studio Theater Gedung Technopreneurship Development Center (TDC) PNL, Kampus Buket Rata, Kota Lhokseumawe. Kegiatan ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Direktur PNL Dr (C) Ir Rizal Syahyadi, ST, M.Eng.Sc, IPM, ASEAN.Eng, APEC.Eng, Bupati Aceh Utara H. Ismail A. Jalil, SE, MM, dan Senior Manager PT PLN Indonesia Power UBP Pangkalan Susu, I Nyoman Buda, ST.
Proyek ini menjadi tonggak penting hilirisasi hasil riset terapan dalam pemanfaatan limbah industri menjadi material konstruksi bernilai tinggi. Implementasi pertama dilakukan di Gampong Paya Leupah, Kecamatan Simpang Keuramat, Kabupaten Aceh Utara.
Dalam sambutan yang dibacakan Sekretaris Daerah Aceh Utara, Dr. A. Murtala, M.Si, Bupati menyampaikan apresiasi atas inisiatif tersebut. Ia menyebut langkah ini sebagai bagian dari strategi pembangunan berkelanjutan berbasis pemanfaatan sumber daya lokal, sejalan dengan visi ‘tapeugot dan tapubuet’.
“Pemanfaatan limbah FABA untuk pembangunan infrastruktur adalah terobosan nyata. Kami berharap hasil penelitian ini dapat memberi dampak langsung bagi masyarakat, khususnya di Gampong Paya Leupah,” ujar Bupati.
Direktur PNL Rizal Syahyadi menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan industri dalam mendorong inovasi berbasis riset terapan.
“Keberhasilan implementasi ini membuktikan bahwa riset tidak hanya berhenti di laboratorium, tetapi dapat diterjemahkan menjadi solusi nyata di lapangan,” katanya.
Ia juga mengapresiasi kontribusi tim Geopolymer and Green Technology Research Center (2GTechRC) Jurusan Teknik Sipil PNL yang memimpin riset ini. PNL saat ini memiliki tujuh kelompok riset strategis di bawah Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M), yang berfokus pada riset-riset inovatif dan aplikatif.
Sementara itu, Senior Manager PT PLN Indonesia Power UBP Pangkalan Susu, I Nyoman Buda, ST, mengungkapkan kebanggaannya dapat terlibat dalam proyek ini. Ia menyatakan bahwa FABA telah lama dimanfaatkan di luar negeri sebagai bahan konstruksi, terutama karena keunggulannya dalam mencegah korosi pada beton.
“Ini sejalan dengan komitmen kami sebagai BUMN untuk mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Ketua P3M PNL, Amir Fauzi, ST, M.Eng.Sc, PhD, menambahkan bahwa riset FABA ini merupakan bagian dari strategi hilirisasi riset. Selain itu, PNL juga bekerja sama dengan berbagai mitra industri dalam proyek lain, seperti riset perlite bersama PT Perta Arun Gas dan riset FABA berbasis UMKM dengan PT Nusantara Power UPK Nagan Raya.
Setelah acara peresmian, rombongan melakukan kunjungan lapangan ke lokasi implementasi di Gampong Paya Leupah untuk melihat langsung hasil pembangunan jalan rabat beton dari FABA.
Acara ini turut dihadiri oleh Anggota DPRK Aceh Utara, Kepala Bappeda, pejabat SKPK, Camat, Muspika, serta manajemen dari PNL dan PT Indonesia Power.
Komentar