Pemkab Nagan Raya seleksi budaya peserta Pekan Kebudayaan Aceh 2023
Seleksi seni budaya dan permainan rakyat menuju PKA 2023 diharapkan mampu melahirkan sosok seniman sekaligus budayawan yang dapat mempresentasikan Nagan Raya di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.
SUKA MAKMUE, READERS — Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh menggelar seleksi terhadap sejumlah cabang budaya Aceh yang akan diikutsertakan dalam Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 di Banda Aceh pada Agustus 2023.
“Pelaksanaan seleksi peserta ini dikhususkan pada dua bidang utama, yaitu seni budaya dan permainan rakyat,” kata Kepala Disbudparpora Kabupaten Nagan Raya Fariky dalam keterangan yang diterima di Meulaboh, Sabtu (3/6/2023).
Seni budaya yang diseleksi meliputi kesenian Rapai Geleng, Tarian Rateeb Meusekat, Tari Kreasi, Seumapa, mengarang dan membaca hikayat, serta tradisi Peuayon Aneuk (tradisi mengayun anak).
Untuk permainan rakyat, meliputi Engklek/Kuaci, Catur Harimau, Engrang/Meuen Geunteut.
Dia mengatakan kegiatan tersebut diikuti seluruh pegiat seni budaya di Kabupaten Nagan Raya, termasuk dari kalangan pelajar SMA/SMK.
Penjabat Bupati Nagan Raya Fitriany mengharapkan seleksi seni budaya dan permainan rakyat menuju PKA 2023 juga mampu melahirkan sosok seniman sekaligus budayawan yang dapat mempresentasikan Nagan Raya di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.
“Saya percaya bahwa dengan profesionalitas, ketekunan dan kejujuran, kita akan mendapatkan hasil terbaik dan mewujudkan Nagan Raya bereh, semoga di PKA nanti, Nagan Raya bisa mendapatkan hasil yang seperti kita inginkan," katanya.
Dia mengatakan PKA tahun ini menjadi salah satu agenda besar Pemerintah Aceh di bidang pengembangan kebudayaan, dengan tujuan meningkatkan daya tarik wisatawan.
"Tentu saja kesempatan ini harus kita manfaatkan sebagai momen paling strategis untuk dapat memperkenalkan wajah Kabupaten Nagan Raya yang memiliki ragam pesona seni budaya," katanya.
Sumber: Antara