Pengungsi Rohingya di Aceh Timur Krisis Air Bersih
Sebanyak 81 imigran etnis Rohingya yang terdampar di Pantai Kuala Simpang Ulim, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur pada Jumat (4/6/2021) lalu, butuh sejumlah bantuan terutama persediaan air bersih.
"Yang paling utama kita kekurangan persediaan air. Bahkan yang perempuan (pengungsi) pun belum mandi ini di sini, baru yang laki-laki mandi kemarin," kata Panglima Laot Kuala Lhok Simpang Ulim, Azmir Ismail saat dihubungi readers.ID, Minggu (6/6/2021).
"Kita beli air tawar soalnya. Di sini tidak cukup persediaan," tambahnya.
Selain kekurangan air, lanjut Azmir yang berada di lokasi, para pengungsi juga kekurangan sembako, peralatan makan, selimut dan sejumlah kebutuhan lainnya.
"Saya (Panglima Laot) masih di Pulau Idaman Aceh Timur bersama mereka para pengungsi sejak hari pertama terdampar hingga saat ini. Semoga urusan ini cepat selesai dan mereka segera mendapat tempat yang layak. Mohon perhatian pemerintah," pungkasnya.[acl]