Pengurus Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Aceh-Yogyakarta Dilantik
Ramazana juga menyebutkan bahwa kegiatan tersebut turut dihadiri sebanyak 138 mahasiswa Pascasarjana yang berlangsung dengan khidmat.

YOGYAKARTA, READERS – Pengurus Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Aceh-Yogyakarta (Himpasay) Periode 2022-2023 resmi di kukuhkan pada Sabtu (17/9/2022) malam di Balee Gadeng, Sagan, Yogyakarta.
Kegiatan tersebut dimulai pukul 19.00 WIB dan dimeriahkan dengan Tarian Ranup Lampuan yang ditampilkan oleh Sanggar Pocut Nyak Dhien dan dilanjutkan dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an oleh Muhammad Rais Baizar.
Sementara itu penyampaian petuah ilme, Prof. Dr. Irwan Abdullah, MA dalam sambutannya menyampaikan bahwa semua yang hadir di Yogyakarta merupakan anugrah karena sebagai orang-orang terpilih bisa menempuh pendidikan Pascasarjana.
“Aceh harus dikembalikan pada sejarah, bukan hanya istimewa tapi juga khusus dan satu-satunya provinsi di Indonesia yang mendapatkan hal tersebut,” kata Prof Irwan.
Dia juga menyinggung peran psikologi antara daerah dan pusat, psikologis eksklusi dan inklusi dan termasuk transformasi sosial maka memerlukan 3 perspektif besar Aceh di era baru saat ini.
“Pertama perspektif jangka panjang, kedua perspektif pendidikan dan agama, dan ketiga perspektif sumber daya manusia," ungkap Guru Besar Antropologi UGM asal Aceh ini.
Sementara itu Ketua Himpunan Masyarakat Aceh Yogyakarta, Ardian juga menyampaikan selamat berprestasi dan menyelesaikan studi.
“InsyaAllah kelak akan menjadi pengganti orang-orang hebat Aceh seperti masa sejarahnya Aceh," kata Ardian.
Selanjutnya, salah seorang demisioner Himapsay, Dede Adistira juga menyampaikan bahwa mahasiswa di Yogyakarta sangat dan punya tekad kuat dalam mengembangkan Aceh dari Yogyakarta.
“Kami tergabung dalam Himpasay harus menerobos dan membuktikan mahasiswa pascasarjana Aceh bukan apatis, namun mahasiswa yang punya nilai sosial yang sangat tinggi terhadap pemnangunan Aceh,” ujarnya Dede Pase itu.
Sementara itu ketua umum Himapsay, Ramazana, S. Sos menjelaskan bahwa dirinya bangga sebagai masyarakat Aceh.
Ia juga menyampaikan bahwa Aceh di masa lalu mampu memberi hadiah istimewa berupa pesawat dan emas untuk kemerdekaan RI.
"Saya Bangga sebagai masyarakat Aceh dengan kekompakkan dimasa lalu yang mampu hadiahi pesawat dan emas untuk kemerdekaan RI, kini saya berharap kekompakkan itu terbentuk untuk menjadikan Aceh yang Gemilang kedepannya," ungkap Ramazana.
Ramazana juga menyebutkan bahwa kegiatan tersebut turut dihadiri sebanyak 138 mahasiswa Pascasarjana yang berlangsung dengan khidmat. Ia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terkait dan telah mendukung terlaksananya kegiatan itu.
“Kami Himpasay berterimakasih kepada seluruh penasehat himpasay yang telah membantu kegiatan ini terlaksana, Mahasiswa Pascasarjana Aceh Yogyakarta, Masyarakat Aceh Yogyakarta, Masyarakat Aceh, Organisasi Kabupaten/Kota Aceh di Yogyakarta yang berhadir,” jelasnya.
Sebelumnya, kepengurusan Himpasay dilantik langsung oleh Perwakilan BPPA melalui Ir. Cut Putri Ariannur, MM dengan jumlah 38 Pengurus Badan Harian.
Himpasay periode ini dipimpin oleh Ramazana, S.sos sebagai Ketua Umum, Afifah Bilqis, S.Pd sebagai wakil ketua umum, Muhammad Farhan sebagai Sekretaris Umum dan Widia Astuti, S.Pd sebagai Bendahara Umum.
Pada pelantikan tersebut, turut hadir Rektor Universitas Malikussaleh, Prof. Herman Fithra, yang ikut mensupport semangat, moril dan berdiskusi sebelum kegiatan pelantikan dilaksanakan.
Komentar