Peningkatan Vaksinasi Pelayanan Publik di Aceh Masih Jadi PR
Sebanyak 478.489 pelayanan publik menjadi sasaran vaksinasi di Aceh, namun hingga saat ini baru 7,6 persen yang telah menerima vaksin tahap pertama. Sementara tahap kedua baru berjalan sekitar 1,4 persen.
Gubernur Aceh Nova Iriansyah, mengatakan, selama dua bulan terakhir Aceh telah melaksanakan vaksinasi kepada pelaku layanan publik yang sehari-harinya dekat dengan masyarakat, seperti TNI/Polri, ASN, jamaah haji, pegiat pendidikan, pedagang dan pelaku usaha lainnya.
Namun dalam pelaksanaannya dari sekitar 478.489 pelaku layanan publik yang menjadi sasaran, baru sekitar 7,6 persen yang telah divaksin tahap pertama.
“Tentunya ini menjadi PR kita bersama, bagaimana jumlah penerima vaksin ini bisa kita tingkatkan,” kata Nova, usai membuka vaksinasi massal di Masjid Raya Baiturrahman, Selasa (30/3).
Nova menuturkan, vaksinasi yang digelar di masjid kebanggaan masyarkat Aceh itu dilaksanakan dalam rangka memberikan layanan lebih mudah bagi masyarakat untuk menerima vaksin.
“Hari ini kita sengaja menyelenggarakan vaksinasi massal bagi masyarakat, para ulama, lansia, pekerja di ruang publik, Nakes dan pelaku Ekonomi esensial di Aceh.
Tujuannya, agar masyarakat mendapat akses lebih mudah dan lebih cepat menerima vaksin,” ujarnya.
“Target kita, insya Allah akan ada 3.000 warga Aceh yang menerima vaksin pada hari ini,” tambahnya.
Dengan diadakannya vaksinasi massal di MRB, Nova meminta masyarakat Aceh beramai-ramai mendaftarkan diri guna menerima vaksin itu.
“Ingat, vaksin ini sangat bermanfaat untuk melindungi diri kita dari serangan COVID-19. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, sebab proses uji coba vaksin ini telah dilakukan berkali-kali. Saat Ramadhan nanti pun, kegiatan vaksinasi massal tetap kita selenggarakan,” ungkapnya.
Fatwa Majelis Ulama Indonesia, sebut Nova, telah menegaskan pemberian vaksin saat Ramadhan tidak membatalkan puasa. Karena itu, ia mengajak masyarakat Aceh segera mempersiapkan diri di bulan April nanti.
“Kita berharap, target vaksin bagi 3,78 juta rakyat Aceh dapat segera terpenuhi,” pungkas Nova.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Aceh, Nakes yang ditargetkan menerima vaksin sebanyak 56.470 orang, sebanyak 56.999 (atau 100,9%) telah divaksin untuk tahap pertama, sementara untuk tahap kedua, 48.942 orang telah mendapat vaksin (86,7%).