Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan Koperasi Non Simpan Pinjam

Kegiatan ini merupakan agenda penting dari Bidang Pengawasan dan Pemeriksaan dinas Koperasi dan UMKM Aceh.

Waktu Baca 4 Menit

Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan Koperasi Non Simpan PinjamHumas KUMKM
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh, Helvizar Ibrahim memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Bimtek Pemeriksaan Kesehatan Koperasi non Simpan Pinjam, yang berlangsung di Ayani Hotel Banda Aceh selama 4 hari. Rabu, 2 Maret 2022. (Humas KUMKM-Readers.ID/Junaidi)

Banda Aceh – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Aceh mengadakan kegiatan bimbingan terkait Pemeriksaan Kesehatan Koperasi Non Simpan Pinjam di Provinsi dan Kab/Kota di Aceh.

Kegiatan ini merupakan agenda penting dari Bidang Pengawasan dan Pemeriksaan Dinas Koperasi dan UMKM Aceh.

Informasi yang diterima, kegiatan ini dikemas dalam bentuk Bimtek Pemeriksaan Kesehatan Koperasi non Simpan Pinjam, yang berlangsung di Ayani Hotel Banda Aceh selama 4 hari, sejak 1 sampai 4 Maret lusa. 

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh, Helvizar Ibrahim dalam sambutannya mengharapkan pelatihan tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.

“Semoga kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,” kata Helvizar. Rabu (2/3/2022).

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh, Helvizar Ibrahim dalam sambutannya pada kegiatan Workshop E Commerce/Marketplace di Grand Arabia Hotel, Peunayong, Banda Aceh, Selasa (1/3/2022) kemarin.

Menurut Helvizar, bimtek tersebut sangat penting bagi peserta sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas terbaik. Kegiatan itu juga dinilai dapat memberi pemahaman lebih lanjut dalam melakukan pemeriksaan pengawasan terhadap koperasi secara baik dan benar sesuai ketentuan yang berlaku.

Sementara itu berkaitan dengan koperasi, Helvizar menyampaikan bahwa koperasi merupakan salah satu lembaga yang mampu membangun kesejahteraan ekonomi masyarakat. Sebanyak apapun yang ikut di dalam koperasi tersebut, maka semuanya di dalamnya mendapat kesejahteraan.

Helvizar mengatakan, koperasi yang selama ini dijalankan merupakan hasil pemikiran proklamator Indonesia yakni wakil Presiden Indonesia Muhammad Hatta. Dibangunnya koperasi ini tidak lepas dari salah satu solusi, bentuk dan upaya untuk mensejahterakan rakyat Indonesia. 

“Jadi kalau mau sejahtera itu ya di koperasi. Kita pakai barang itu selama ini? Tidak pak! Jalan barang itu selama ini? nol pak,” ujar Helvizar pada pembukaan Workshop E Commerce/Marketplace di Grand Arabia Hotel, Peunayong Banda Aceh, Selasa (1/3/2022) kemarin.

Tapi kami perlu beri gambaran, tambahnya, negara yang paling makmur di dunia bapak ibu yaitu negara Skandinavia. “itu negara-negara termakmur di dunia bapak ibu, yang ingin saya sampaikan adalah bagaimana membangkitkan dan menggerakkan ekonominya, rupanya ekonomi negara itu bapak ibu ternyata ekonominya bersumber dari koperasi pak,” ujarnya.

Para peserta UMKM yang mengikuti Workshop E Commerce/Marketplace di Grand Arabia Hotel, Peunayong, Banda Aceh, Selasa (1/3/2022) kemarin.

Kenapa koperasi kita tidak hidup dengan baik, kata Helvizar, ternyata koperasi kita itu berbenturan. Dijelaskan lagi, koperasi yang diuntungkan adalah seluruh anggotanya.

“Kalau ada anggota 5000, semuanya akan akan untung. Kita baru melihat koperasi di Aceh Tengah ternyata anggotanya sejahtera semuanya, jualan kopi dia pak,” pungkasnya.

Belajar dari koperasi ini, Helvizar menilai bahwa koperasi sebagai lumbung utama untuk dapat menghadirkan kesejahteraan di lingkungan masyarakat.[]

Editor:
Sumber:Humas KUMKM Aceh

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...