Penyetaraan Kualitas Pendidikan di Bener Meriah Perlu Dilakukan

Oleh: Iwani Ramadhan, SH

Belakangan ini, Kabupaten Bener Meriah terus diterpa peristiwa tidak menyedapkan seperti kekerasan pada anak, nikah dini, cerai dini, hingga bunuh diri sehingga menimbulkan keresahan pada masyarakat. 

Salah satu faktor yang mempengaruhi hal ini tentu krisis karakter dan moral pada setiap individu khsususnya anak muda sebagai penerus bangsa. Tentu perbaikan harus dimulai dari lingkungan dasar khususnya lembaga pendidikan. Pendidikan sangat mempengaruhi karakter dan pertumbuhan sosial setiap individu.

Menurut Alinea ke-IV Pembukaan UUD 1945 mengungkapkan bahwa mencerdaskan Kehidupan Bangsa, artinya konstitusi mengamanatkan secara khusus bahwa tanggung jawab pendidikan diberikan  kepada negara tanpa memandang ras, suku, golongan, dan atau jarak sekalipun. 

Artinya negara dalam hal ini melalui pemerintah harus hadir dalam menjamin kualitas pendidikan yang baik dan setara di setiap penjuru bangsa, salah satunya adalah di Kabupaten Bener Meriah. provinsi Aceh.

Bener Meriah adalah satu dari 514 kabupaten dan kota di Indonesia yang bertanggungjawab atas amanat konstitusi tersebut. Kabupaten kopi ini dengan jumlah Indeks Pembangunan Manusia yang cukup baik pada saat ini di atas angka 70. Penulis mengira ini adalah sebuah prestasi dibandingkan daerah-daerah lain di Aceh.

Namun penulis menyayangkan di beberapa titik sekolah di luar seputaran kota Kabupaten Bener Meriah seperti di Syiah Utama dan kecamatan lainnnya masih diperlukan peningkatan dan perhatian khusus dibidang pendidikan.

Misalnya seperti SD di Desa Amor Kecamatan Syiah Utama. Hemat penulis dan berdasarkan realitasnya, masih ada di antara siswa yang masih belum bisa membaca dan berhitung, tentu ini sangat disayangkan dan amanat konstitusi tidak berjalan sesuai fungsinya.

Kita menginginkan amanat konstitusi dapat dijalankan dengan baik dengan memberikan kualitas dan fasilititas yang sama dengan sekolah lainnya di Kabupaten Bener Meriah. Baik itu fasilitas belajar-mengajar maupun kualitas guru yang setara.

Kita juga menginginkan bahwa guru dan pemerintah juga terus menyuarakan narasi-narasi bersifat visioner yang mempengaruhi pikiran seorang anak sehingga menimbulkan optimisme.

Dan guru dalam hal ini harus menekankan pada pendidikan karakter sehingga secara individu anak dapat memiliki imunitas dalam berfikir tidak mudah terkontaminasi pada hal-hal yang sifatnya negatif. 

Seperti diketahui, Pendidikan adalah kunci utama tumbuhnya kecerdasan dan pengetahuan terhadap diri seseorang. Dengan adanya pendidikan, manusia akan memahami segala aspek hidup untuk tumbuh dan menjalani hidupnya masing-masing termauk menghitung dan membaca.

Hal ini sangatlah mempengaruhi kualitas pendidikan anak, oleh karena itu penulis berharap hadirnya penyetaraan kualitas pendidikan dapat melahirkan jiwa dan daya saing yang tinggi tanpa mengenal dari mana anak itu berasal.

Melalui pendidikan juga, manusia dapat membangun konsep peradaban yang hebat pada diri bahkan dunia. Akar dari pendidikan tidak terlepas dari membaca dan menulis. 

Membaca dan menulis adalah alat kehidupan yang berarti bagi manusia. Bagian dari komunikasi untuk peradaban sehingga sebagai informasi dari masa ke masa. 

Hadis dan Al Qur'an hadir di tengah umat muslim lantaran tidak lepas dari tulisan dan bacaan. Hingga hari ini, hadis dan Alquran masih tetap terjaga kebenarannya hingga dunia tiada.

Dengan adanya persoalan-persoalan kualitas dan penyetaraan pendidikan di Kabupaten Bener Meriah yang harus ditindaklanjuti, berarti Pemerintah setempat masih memiliki PR besar.

Selama ini, Pemkab terus mendeklarasikan untuk pendidikan bahkan tidak tanggung-tanggung untuk membiayai siswa yang butuh pendidikan bahkan dari S1-S3. Namun disayangkan, hal itu tidak sesuai dengan rencana dan disyaratkan.

Oleh karena itu, Pemkab Bener Meriah harus betul-betul mendorong pendidik dan fasilitas agar pendidikan di kabupaten kopi itu dapat berjalan baik. Seperti diketahui, pendidikan merupakan bagian yang sangat vital yang harus ada dan tumbuh dalam diri seseorang.

Yusuf Qardhawi menyebut, salah satu karakter pendidikan yang dibangun dalam diri seseorang adalah adanya akhlak dan keterampilan. Artinya melalui pendidikan melahirkan sebuah keterampilan yang ditransfer oleh pendidik.

Melalui tulisan ini dan dengan persoalan pendidikan, semoga pemerintah Kabupaten Bener Meriah sadar bahwa daerah dengan brand Kabupaten Kopi berselimut kabut itu harus lebih serius menjalankan amanat konstitusi sehingga melahirkan generasi yang sesuai harapan.

Luqman al-Hakim mengatakan, "Sekalipun seseorang berilmu, ia tidak akan dapat memanfaatkan ilmunya selagi akal tidak menjadi pelita bagi ilmunya."

Terakhir Raja Abruzz berujar, "Jagalah rakyat niscaya kamu akan dijaga oleh akal. Palingkan bencanamu dari rakyat niscaya akal akan menmjauhkan kamu dari bencananya. Ketahuilah bahwa kamu akan memeintah manusia, dan akal adalah hakim agung. Sebagaimana sepatutnya manusia menerima perintahmu, demikian pula kamu harus menerima perintah akal."[]

*Penulis adalah pengamat sosial Bener Meriah.