Peringati Hari Lingkungan Hidup, AWPF Bersama Mitra Gelar Diskusi Public dan Penghijauan

ACEH BESAR, READERS – Aceh Women's for Peace Foundation (AWPF) peringati hari lingkungan hidup (HLH) bersama lembaga mitra dan kelompok komunitas dampingan di Mukim Siem Aceh Besar pada Selasa (6/6/2023).
Acara peringatan HLH ini dimulai dengan diskusi publik yang diisi oleh ketua MAA Aceh Besar (Asnawi Zainun) dan Pimpinan Dayah Babul Maghfirah (Ustadz Masrul Aidi, Lc) serta diikuti oleh 100 peserta lintas organisasi dan para kelompok Komunitas dampingan serta kelompok disabilitas Se-Aceh Besar.
AWPF memperingati acara ini dengan tujuan melestarikan lingkungan dan menghijaukan kembali wilayah mukim Siem yang selama ini dilanda musim panas. AWPF bekerja sama dengan para pihak termasuk keuchik setempat, imuem mukim dan aparatur desa guna untuk menjaga generasi yang akan datang dari krisis ekologi
Direktur AWPF Irma Sari di sela-sela diskusi mengajak semua yang hadir harus bersama sama menjaga lingkungan sekitar kita untuk tetap hijau dan bebas polusi.
Sebagai manusia ia mengajak harus sadar bahwa lingkungan kita sudah sangat tercemar dengan sampah sampah plastik yang berserakan, oleh sebab itu mulai hari ini kita mulai dari diri kita sendiri untuk meminimalisir penggunaan sampah yang bersifat tidak membusuk.
"Ini juga salah satu wujud nyata yang harus kita selesaikan saat ini, stop menggunakan sampah plastik dan stop membuang sampah dilingkungan sekitar merupakan salah satu bentuk kita cinta terhadap lingkungan kita dan melindungi generasi yang akan datang dari berbagai bahaya yang timbul," kata Irma.
Selain itu, agama kita juga mengajarkan kita untuk tetap selalu menjaga lingkungan kita dan tidaklah kita sebagai makhluk di muka bumi ini merusak lingkungan yang kita tempati. Sebab banjir dan bencana akan datang itu disebabkan ulah tangan manusia itu sendiri, tambahnya.
Usai diskusi yang di isi oleh dua pemateri hebat yang mengupas tentang bahaya merusak lingkungan serta kewajiban kita menata kembali agar lingkungan kita hijau dan menyimpan karbon yang memadai.
Kemudian, AWPF beserta lintas lembaga dan kelompok komunitas dan aparatur desa setempat melakukan penanaman pohon jenis jengkol dan nangka yang dipusatkan di makam Abu Chiek Krueng Kalee, Komplek Dayah Darul Ikhsan, Masjid Mukim Siem, Pos Ramil Kecamatan Darussalam dan beberapa tempat lainnya.
Acara ini turut didukung oleh DLHK Aceh, YKPI, Gerak Aceh, Balai syura, FFI, WWF, YRBI, SP, KamuDemres, KamiKita, Walhi Aceh, IMM, FJL, Komunitas MAHA, MAA Aceh Besar dan Kelompok Komunitas Dampingan AWPF.
Komentar