PERKI dan YJI Aceh Peringati Hari Jantung Sedunia di Blang Padang Banda Aceh

PERKI dan YJI Aceh Peringati Hari Jantung Sedunia di Blang Padang Banda Aceh
Penulis:

BANDA ACEH, READERS - Tepat pada hari Jantung Sedunia 2023, PERKI (Perhimpunan Kardiovaskular Indonesia) Aceh bersama Yayasan Jantung Indonesia Provinsi Aceh mengusung tema “Use Heart Know Heart, atau Kenali Jantungmu Sayangi Jantungmu".

Kegiatan WHD kali ini dipusatkan di Blang Padang Banda Aceh dan dihadiri oleh sekitar 800 orang peserta yang terdiri dari unsur TNI, PERKI Aceh, Anggota Klub Jantung Sehat YJI Aceh, dan masyarakat umum.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh PJ Gubernur Aceh yang diwakili oleh Kadinkes Aceh dr Munawar Sp.OG (K) beserta jajarannya, Panglima TNI Mayjen Novi Helmi Prasetya beserta jajarannya, Kapolda Irjen Ahmad Haydar beserta jajarannya, direktur RS dr Zainoel Abidin yang diwakili dr Ika Marlia Sp.S(K) dan berbagai perwakilan instansi terkait.

dr.Aris Munandar Z.I,Sp.JP-FIHA sebagai ketua panitia Hari Jantung Sedunia 2023 di Aceh menyampaikan bahwa selama bulan September ini digalakkan sebagai Bulannya Jantung, dimana berbagai kegiatan sudah dilakukan di antaramya berupa Kampanye Pendidikan yang dilakukan lewat media sosial bahkan lewat siaran radio, dimana Pakar kesehatan terlibat aktif dalam kampanye ini dan menekankan peran tindakan pencegahan. 

"Rangkaian acara dimulai sejak 1-3 September 2023 yaitu symposium untuk dokter spesialis, dokter umum dan perawat dengan judul The 4th Aceh Cardiovascular Update yang mengusung tema Multidisiplin Approch yang diikuti oleh 300 peserta dan pembicara dari berbagai daerah," katanya.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan Talkshow world heart day di radio RRI dan Flamboyan dengan para pakar pada tanggal 9 September 2023. Kemudian pada tanggal 18 September 2023 dengan acara talkshow World Heart Day di radio baiturrahman, lalu tanggal 19 September 2023 diadakan seminar Kesehatan jantung untuk masyarakat awam yang dilaksanakan di Rumah Sakit Zainoel Abidin yang diikuti oleh 100 peserta awam. 

Selanjutnya juga dilakukan kegiatan roadshow ke dinas-dinas di lingkungan pemerintahan Aceh untuk edukasi kesehatan jantung. Dan pada puncak acara Hari Jantung Sedunia ini juga mendapat dukungan penuh dari Kodam Iskandar Muda dan bersamaan dengan rangkaian kegiatan HUT TNI ke 78 di mana acara puncak terdiri dari senam SKJ 88 dan Senam Jantung Sehat bersama keluarga besar Kodam IM dan masyarakat.

Kemudian pemeriksaan Kesehatan Masyarakat, dimana penyedia layanan kesehatan dan relawan telah menyelenggarakan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis, yang menawarkan pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan lab sederhana berupa pemeriksaan gula darah, kolesterol, asam urat serta pemeriksaan rekam jantung (EKG), donor darah dan penilaian risiko penyakit kardiovaskular serta konsultasi bersama pakar dokter spesialis jantung dan pembuluh darah. 

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengidentifikasi individu yang berisiko tinggi dan memberi mereka intervensi serta panduan dini terhadap penyakit jantung. 

Kegiatan Kebugaran dan Kesehatan mendorong masyarakat untuk dapat bergerak aktif dalam kehidupan sehari hari dan dapat menjadi sebuah rutinitas.

Pemberian pelatihan awam mengenai Bantuan Hidup Dasar (BHD/CPR) mendorong masyarakat agar dapat memberikan pertolongan pertama jika dibutuhkan pada kondisi terjadinya henti jantung. 

Sementara itu Muhammad Ridwan, Sp.JP (K)-FIHA sebagai ketua YJI Aceh mengatakan bahwa masyarakat Aceh menghadapi beban penyakit kardiovaskular yang semakin meningkat, yang masih menjadi penyebab utama mortalitas dan morbiditas. 

"Penyakit jantung dan stroke merupakan penyumbang terbesar angka kematian di Indonesia, sehingga perlu dilakukan Tindakan preventif untuk mengatasi tantangan kesehatan masyarakat ini," jelasnya.

Masyarakat, sambungnya, perlu terus di diberi kampanye untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian berhenti merokok, mengontrol tekanan darah, gula dan kolesterol, berolahraga teratur, dan mengendalikan stress; agar tidak terjadi penumpukan plak di pembuluh darah jantung.

Kemudian dr.Novita, Sp.JP (K)-FIHA sebagai ketua PERKI Aceh terus berupaya untuk meningkatkan ketersediaan dokter spesialis jantung di seluruh kabupaten/kota di Aceh. 

"Saat ini terdapat 30 orang dokter spesialis jantung yang tersebar di seluruh Aceh. Dengan perhitungan 1 dokter spesialis per 100.000 penduduk, maka provinsi Aceh membutuhka sekitar minimal 55 orang spesialis jantung," katanya.

Untuk itu, sambungnya, kuota penerimaan Pendidikan calon dokter spesialis jantung terus ditingkatkan seiring dengan meningkatnya kualitas prodi jantung dan pembuluh darah FK USK.

Besar harapan, lanjutnya, masyarakat saling bergandengan tangan untuk mengatasi tantangan kesehatan kardiovaskular, Hari Jantung Sedunia 2023 telah memicu harapan untuk masa depan yang lebih sehat bagi seluruh masyarakat Indonesia. 

"Dengan meningkatkan kesadaran, mendorong pilihan-pilihan yang sehat, dan memastikan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas, Indonesia mengambil langkah-langkah penting untuk mengurangi beban penyakit kardiovaskular dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Komitmen yang ditunjukkan pada hari ini mencerminkan upaya kolektif untuk melindungi hati yang berdetak demi Indonesia," pungkasnya.[]

Editor: Junaidi