Petugas Wajib Perlihatkan Alat Antigen Tersegel, Penumpang Bisa Menolak

Waktu Baca 2 Menit

Petugas Wajib Perlihatkan Alat Antigen Tersegel, Penumpang Bisa Menolak
Foto tempat layanan rapid test antigen dan GeNose C19 di Bandara SIM, Aceh Besar (Foto: Istimewa)

Petugas Airport Health Center wajib menunjukkan kondisi fisik alat tes antigen yang masih tersegel kepada penumpang sebelum melakukan tes. Bila tidak diperlihatkan, penumpang dapat menolak dilakukan uji tes antigen Covid-19.

Executive General Manager Bandara Sultan Iskandar Muda, Muhammad Iwan Sutisna mengatakan, tidak hanya harus menggunakan alat tes yang masih tersegel, pelayanan juga harus sesuai SOP dan petugas harus selalu menjaga profesionalisme.

Selain itu, guna memastikan alat tes yang digunakan bukan daur ulang, petugas Airport Health Center wajib menunjukkan kondisi fisik alat tes yang masih tersegel kepada calon penumpang pesawat sebelum melakukan tes.

"Petugas harus menunjukkan alat tes yang masih tersegel. Apabila tidak ditunjukkan, calon penumpang pesawat berhak untuk mengecek terlebih dahulu sebelum dilakukan rapid test antigen, atau GeNose C19," kata Muhammad Iwan Sutisna, Sabtu (1/5/2021).

Lebih lanjut, seluruh stakeholder Bandara Sultan Iskandar Muda diminta untuk dapat selalu memenuhi peraturan dan prosedur yang berlaku.

Ia meminta agar selalu mentaati peraturan dan prosedur serta menjaga profesionalosme untuk menjaga nama Bandara Sultan Iskandar Muda.

"Saat ini kita berada di tengah pandemi, dan bersama-sama kita berupaya untuk menjalani prosedur guna turut mencegah penyebaran Covid-19," imbuhnya.

Seperti diketahui, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Krimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Utara menggerebek tempat pelayanan rapid test antigen di Lantai Mezzanine Bandara Kualanamu (KNIA), Deliserdang, Selasa (27/4/2021) lalu.

Hasilnya, pelayanan rapid tes antigen yang merupakan salah satu metode mendeteksi Covid-19 di bandara tersebut terbukti menggunakan alat bekas.[]

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...