PHE NSO Kibarkan Merah Putih di Lepas Pantai Selat Malaka

LHOKSEUMAWE, READERS – Pertamina Hulu Energi (PHE) North Sumatera Offshore (NSO) memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 dengan upacara bendera di anjungan Platform NSO-A PHE NSO di lepas pantai Selat Malaka, Aceh, Sabtu (17/8/2024).
Seperti sang Merah Putih yang dikibarkan pada saat upacara Hari Kemerdekaan RI, PHE NSO juga memberikan semangat untuk Indonesia Maju melalui kontribusi energi nasional yang dikobarkan hingga ke ujung barat negeri.
Berangkat dari tema Hari Kemerdekaan RI, Nusantara Baru Indonesia Maju, Pertamina mengangkat tema “Energi Baru untuk Indonesia Maju”. Tema ini berasal dari semangat yang sama untuk menyatukan energi dan serentak bergerak untuk mewujudkan ketahanan energi yang dapat menyokong kemajuan bangsa.
Dalam Pesan Kemerdekaan Direktur Utama, Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, yang dibacakan di lokasi upacara PHE NSO dan seluruh Pertamina group lainnya, menyampaikan Pertamina sebagai lokomotif energi nasional yang senantiasa berperan mendorong laju pertumbuhan bangsa.
“Kami menyadari bahwa menyelaraskan energi baru di dalam masa transisi ini tidaklah mudah. Perlu adanya nilai-nilai adaptif, dengan terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun menghadapi perubahan,” kata Nikce kepada READERS.ID, Senin (19/8/2024).
Nicke berterima kasih atas Prestasi yang dicapai Pertamina yang tentu tak akan terwujud tanpa kinerja terbaik perwira.
Hal ini mencerminkan semangat kolaborasi dan harmoni di setiap lapisan. Torehan prestasi ini juga disumbangkan oleh PHE NSO.
Selain mampu menjaga amanah untuk mengoptimalkan produksi migas secara aman dan andal tanpa ada kecelakaan kerja, PHE NSO juga mendapatkan pengakuan akan kontribusinya terhadap lingkungan dan masyarakat.
Field Manager PHE NSO, Heri Prayogo, mengatakan PHE NSO bekerjasama dengan TNI AL Lhokseumawe telah menanam 10.000 pohon pelindung pesisir pantai secara rutin.
Pada 2023, sebutnya, penanaman 10.000 pohon berupa mangrove, cemara laut dan ketapang, dilakukan di pesisir pantai Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara. Luasannya sekitar satu hektar dan mampu menyerap sekitar 43 ribu karbon.
Tahun 2024, penanaman 10.000 mangrove kembali dilakukan bertepatan dengan Hari Mangrove Internasional 26 Juli lalu.
Upaya PHE NSO untuk memberikan dampak positif terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasi dituangkan dalam program pemberdayaan peternak sapi sejak 2022.
Dengan peningkatan keterampilan dan dukungan alat, jelas Heri, para peternak sapi dapat mengoptimalkan bobot sapi dan memiliki nilai tambah ekonomi dari pupuk kandang saat ternak sapi.
"Atas kontribusi terhadap ekonomi masyarakat ini, PHE NSO dianugerahi TJSL&CSR Awards 2024 dari BUMN Track, Nusantara CSR Awards 2024 dan Indonesia Social Responsibility Awards," katanya.
Dia berharap PHE NSO dapat terus berkontribusi secara optimal untuk ketahanan energi di Indonesia.
"Dampak positif yang dirasakan masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah operasi, kita pertahankan bahkan tingkatkan,” pungkasnya.[]
Komentar