Pj Bupati Aceh Utara Serahkan Sembako Murah Operasi Pasar Tanggap Inflasi

“Alhamdulillah tingkat inflasi di Aceh Utara hingga saat ini masih berada dalam angka yang sangat terkendali, kita harapkan dengan adanya operasi pasar seperti ini maka ke depan tingkat inflasi dapat terus terkendali dalam batas-batas yang wajar,”

Waktu Baca 3 Menit

Pj Bupati Aceh Utara Serahkan Sembako Murah Operasi Pasar Tanggap Inflasi

ACEH UTARA, READERS - Penjabat Bupati Aceh Utara Azwardi meninjau langsung pelaksanaan pasar murah dalam rangka operasi pasar tanggap inflasi di Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, Rabu (8/2/2023).

Kegiatan itu dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh bekerjasama dengan Perum Bulog Wilayah Aceh dan Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM Kabupaten Aceh Utara.

Pasar murah itu dilaksanakan di empat titik yakni di Kecamatan Paya Bakong pada tanggal 6 Februari 2023, Simpang Keuramat (7 Februari 2023), Matangkuli (8 Februari 2023), dan di Kecamatan Samudera pada 9 Februari 2023.

Azwardi mengatakan pengendalian inflasi nasional maupun dalam skala daerah merupakan program prioritas dalam menghadapi dampak ekonomi global.

Oleh sebab itu, sambungnya, pemerintah setiap saat terus memantau dan mengevaluasi terhadap fluktuasi harga barang-barang di pasar, terutama barang-barang kebutuhan pokok yang setiap saat dibutuhkan oleh masyarakat.

“Alhamdulillah tingkat inflasi di Aceh Utara hingga saat ini masih berada dalam angka yang sangat terkendali, kita harapkan dengan adanya operasi pasar seperti ini maka ke depan tingkat inflasi dapat terus terkendali dalam batas-batas yang wajar,” kata Azwardi.

Sementara itu Kepala Disperindagkop UKM Aceh Utara Iskandar,  mengatakan terdapat tiga jenis bahan pokok yang disediakan pasar murah kali ini, yakni  beras, minyak goreng, dan telur ayam.

Harga ketiga jenis barang ini telah disubsidi oleh Pemerintah Aceh, sehingga harganya lebih murah dari harga pasar. Dengan rincian, untuk beras disubsidi senilai Rp5.000 per kilogram, minyak goreng disubsidi Rp5.000 per liter, dan telur ayam disubsidi Rp.10.000 per papan.

Jumlah total bahan pokok yang diedar ke empat titik dalam wilayah Aceh Utara, lanjut Iskandar, masing-masing beras sebanyak 16.000 kg, minyak goreng 6.240 liter, dan telur ayam 1.200 papan.

“Harapan kita kepada masyarakat untuk memanfaatkan pasar murah ini dengan sebaik-baiknya, beli seperlunya agar masyarakat yang lain juga kebagian, program pemerintah melalui pasar murah ini adalah untuk membantu masyarakat dan untuk menekan gejolak harga pasar,” ungkap Iskandar.

Informasi yang diperoleh dari Dinas Perindag Aceh, bahwa pelaksanaan operasi pasar tanggap inflasi pada awal tahun 2023 ini digelar di 23 kabupaten/kota, dengan titik-titik lokasi yang telah ditentukan.

“Bahan pokok yang dijual sama di setiap daerah, yaitu beras, minyak goreng dan telur ayam, juga dengan nilai subsidi yang sama. Total anggaran yang dikuncurkan untuk kegiatan ini mencapai Rp2,92 miliar lebih,” pungkasnya.

Editor:

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...