Polisi Dalami Kasus Pengeroyokan Pelajar di Bener Meriah

REDELONG, READERS – Satreskrim Polres Bener Meriah saat ini tengah menyelidiki dugaan tindak pidana kekerasan terhadap anak di pedestrian Kampung Bale Atu, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, pada Selasa (21/5/2024), sekitar pukul 21.00 WIB.

Hal itu disampaikan Kapolres Bener Meriah AKBP Nanang Indra Bakti SH SIK. Ia mengatakan, pihaknya telah menerima laporan pengaduan dari masyarakat terkait dugaan tindak kekerasan terhadap anak itu. 

Laporan ini telah diterima oleh SPKT Polres Bener Meriah dengan nomor: LP/B/49/V/SPKT/Polres Bener Meriah/Polda Aceh.

“Untuk mengungkap kasus tersebut, saat ini personel Satreskrim Polres Bener Meriah sudah melakukan rangkaian penyelidikan, di antaranya dengan memeriksa saksi-saksi,” kata Nanang. 

Namun, sambungnya, untuk saksi korban belum bisa kami periksa karena menurut keterangan orang tuanya, korban saat ini masih dalam keadaan sakit.

Lebih lanjut disampaikan, dugaan tindak kekerasan itu dilaporkan orang tua korban, Yusri Daini (41), warga Kampung Bale Redelong, Kecamatan Bukit, Bener Meriah.

“Akibat kekerasan tersebut, korban mengalami luka memar pada bagian kaki sebelah kanan dan kiri, serta luka memar di bagian tangan kanan dan kiri,” jelasnya. 

Tidak hanya itu, dua gigi bagian depan korban juga copot sehingga harus dirawat di Rumah Sakit Muyang Kute Bener Meriah.

Polisi masih terus mendalami kasus ini dan berharap masyarakat yang memiliki informasi tambahan dapat segera melaporkannya untuk membantu proses penyelidikan.

Sebelumnya diberitakan, seorang pelajar dikeroyok tiga remaja di kawasan pedestarian, Bale Atu, Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah pada Selasa malam.[]