Polisi Ungkap Penyebab Terjadinya Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Waktu Baca 2 Menit

Polisi Ungkap Penyebab Terjadinya Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Foto udara permukiman penduduk yang hangus terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Kejadian tersebut merenggut 14 nyawa warga dan melukai puluhan lainnya. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.

JAKARTA, READERS – Kebakaran hebat yang menyebabkan depo Pertamina Plumpang terbakar kini sudah mulai ada titik terang penyebab kebakaran itu terjadi. 

Menurut Kapolri, kuat dugaan penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Koja, Jakarta Utara tersebut karena gangguan teknis pada saat pengisian ulang bahan bakar minyak (BBM) pada Jumat (3//3/2023) sekitar pukul 20.00 WIB. 

Kepala Polri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo usai meninjau lokasi Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Sabtu, menyebutkan BBM jenis Pertamax dibawa dari Kilang Pertamina Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, untuk disimpan di depo Pertamina Plumpang.

"Gangguan teknis terjadi pada saat pengisian menyebabkan adanya tekanan berlebih yang membuat depo Pertamina terbakar," kata Sigit.

Sehingga dugaan awal adanya gangguan teknis saat pengisian BBM yang menjadi titik awal penyebab kebakaran tersebut perlu untuk diselidiki lebih lanjut.

"Jadi, tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Bareskrim melaksanakan olah TKP awal dimana di dalamnya ada Puslabfor kemudian ada Pusident/ Pusinafis dan tentunya kami mendatangi titik awal terjadinya kebakaran dan saat ini sedang dalam pendalaman, tentunya saat ini saya belum bisa jelaskan karena saat ini tim sedang bekerja," kata Sigit.

Untuk mendalami gangguan teknis, tentunya tim akan menanyakan kepada saksi-saksi yang diperlukan mulai dari masyarakat hingga manajemen Depo Pertamina Plumpang, bahkan dari kalangan ahli.

Sehingga menjadi satu kesimpulan terkait dengan penyebab terjadinya kebakaran.

Sumber:Antara

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...