PON 2024 di Aceh Diusulkan Ditunda, Ini Alasan Pemerintah Aceh
BANDA ACEH, READERS – Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang akan dilangsungkan di Aceh dikabarkan diusulkan ditunda. Permintaan penundaan ini disampaikan langsung oleh Pemerintah Aceh melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh. Rabu (3/5/2023).
Dispora Aceh mengusulkan penundaan PON 2024 tersebut ditunda ke tahun selanjutnya yaitu ke 2025. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dispora Aceh Dedy Yuswadi pada Selasa (2/5/2023) kemarin.
"Ada wacana kemarin, rapat terakhir kita di Medan, kita mengusulkan PON ini ditunda satu tahun," katanya.
Dedy mengatakan bahwa pengusulan penundaan tersebut karena dinilai banyak persiapan yang belum cukup matang, terutama terkait fasilitas atau venue pelaksanaan pertandingan nanti.
Tidak hanya itu saja, ia menyebutkan kesediaan beberapa venue belum siap terutama venue utama, yakni stadion untuk Aceh dan Medan saat ini juga belum ada kejelasan karena anggarannya belum diberikan oleh pusat.
Apalagi, kata Dedy, venue utama itu teknisnya ada di kementerian. Lalu, berdasarkan hasil musyawarah mereka dengan PUPR pembangunan stadion membutuhkan waktu paling cepat 14-16 bulan, atau selambat-lambatnya 18 bulan.
"Sebagaimana dengan Papua, kan juga ditunda 1 tahun, karena event ini event empat tahunan, maka kita harapkan di Aceh 2025," ujar Dedy.
Sementara itu Wakil Ketua Komisi V DPR Aceh Irpannusir, ia meminta Pemerintah Pusat segera merealisasikan pembangunan stadion utama serta venue untuk perhelatan PON Aceh-Sumut 2024, jika tidak maka event itu lebih baik ditunda sementara waktu.
"Stadion dan juga venue itu harus segera dibangun, bukan hanya sekedar melakukan rehab saja," katanya.
Pada prinsipnya, tegas Irpannusir, jika nantinya Pemerintah Pusat tidak membangun stadion baru di Aceh, atau hanya sekedar merenovasi, maka lebih baik event olahraga terbesar itu ditunda saja.
"Kalau tidak dibangun atau merehab saja, sebaiknya PON itu ditunda saja sampai pemerintah siap membangun tempat (venue) pelaksanaan PON," pungkas Irpannusir.
Sumber: Antara