PPS Kutaraja Rampung Dibangun, Siap Tampung Kapal 100 GT

Waktu Baca 2 Menit

PPS Kutaraja Rampung Dibangun, Siap Tampung Kapal 100 GTFoto: serambinews.com
PPS Kutaraja di Lampulo, Banda Aceh, sebelum upgrade kapasitas sandara kapal.

BANDA ACEH, READERS - Pemerintah Aceh berhasil merampungkan penambahan kapasitas Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaraja di Lampulo, Banda Aceh. Pelabuhan itu pun siap dioperasikan dalam waktu dekat.

“Alhamdulillah, dermaga ini sudah siap digunakan untuk menampung kapal-kapal 100 GT ke atas yang bersandar di PPS Kutaraja," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh, Aliman di Banda Aceh, Selasa (30/1/2024).

Aliman menerangkan, selama ini kapal yang berkunjung ke PPS Kutaraja bersandar di dermaga muat, karena pelabuhan itu masih kekurangan dermaga untuk tempat kapal bersandar atau istirahat.

"Kapal-kapal nelayan tersebut terpaksa bersandar atau istirahat di dermaga muat dan dermaga bongkar," ujarnya, melansir Antara.

Aliman menjelaskan, PPS Kutaraja sebelumnya telah memiliki dermaga dengan panjang keseluruhan 390 meter.

Namun, dengan jumlah kapal penangkap ikan yang ada saat ini, dermaga tersebut hanya mampu menampung untuk aktivitas bongkar dan muat.

Karena itu, tambahnya, kemudian dibangun dermaga baru dengan panjang 102 meter pada 2023.

Dengan penambahan itu, kini PPS Kutaraja memiliki dermaga dengan panjang total 492 meter. 

"Ini sangat membantu dan dapat memenuhi secara signifikan kebutuhan dermaga yang dirasa sangat kurang selama ini," katanya.

Dia menyebutkan, saat ini ada 506 unit kapal yang fishing base (berdomisili) di PPS Kutaraja. 

Kapal-kapal itu berukuran mulai 5 GT sampai 160 GT. Dengan produksi rata-rata 80 - 100 ton per hari.

Jumlah kapal diperkirakan terus bertambah setiap tahun seiring dengan kemajuan industri sektor kelautan dan perikanan Aceh.

"Dengan kemajuan industri kelautan dan perikanan Aceh ini, kami berharap bisa meningkatkan peluang lapangan kerja baru di Aceh," tandas Aliman.[MN]

Editor:
Sumber:Antara

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...