Pria Mengaku Sebagai Imam Mahdi Bacok Tangan Warga hingga Nyaris Putus
Saat kejadian itu, korban sedang duduk diwarung, kemudian pelaku datang dan langsung membacok korban. Warga yang melihat lalu menangkap pelaku dan dibawa ke polsek setempat

ACEH UTARA, READERS - Nasib malang dialami oleh M, Jafar (42), salah seorang warga asal Gampong Paya Meureudu, Aceh Utara, dirinya menjadi korban pembacokan yang dilakukan Armia (35) warga Kecamatan Matangkuli, pada Kamis (14/4/2022) sekitar pukul 22.30 WIB.
Akibat insiden tersebut, tangan M Jafar diketahui nyaris putus akibat dibacok oleh Armia.
"Saat kejadian itu, korban sedang duduk di warung, kemudian pelaku datang dan langsung membacok korban. Warga yang melihat lalu menangkap pelaku dan dibawa ke polsek setempat," kata Keuchik Paya Meureudu Amri, kepada READERS, Jumat (15/4/2022).
Amri menyebutkan, pelaku diduga menderita gangguan jiwa. Bahkan sebelumnya pelaku sempat mengumumkan diri sebagai imam Mahdi di Masjid Al-khalifah Ibrahim, Matangkuli.
Amri menjelaskan kondisi pelaku saat ini mengalami luka parah di bagian tangan. Akibat luka tersebut korban harus dilarikan ke Puskesmas Paya Bakong.
Menurut Amri, antara pelaku dan korban tidak ada perselisihan apapun, hanya saja pelaku diduga sudah lama mengalami gangguan jiwa.
"Kabar yang saya dapat rencananya pelaku akan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa di Banda Aceh,” sebut Amri.
"Saat ini korban sudah dirawat di RSUD Cut Meutia dan sebentar lagi akan dirujuk ke RSU Fauziah Bireuen, karena disini tidak ada dokter tulang," tambahnya.
Komentar