Prof Farid Bakal Tanggung Biaya Pendidikan Anak Pencuri Kotak Amal Hingga Sarjana

Waktu Baca 2 Menit

Prof Farid Bakal Tanggung Biaya Pendidikan Anak Pencuri Kotak Amal Hingga Sarjana
Guru Besar UIN Ar Raniry, Banda Aceh, Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim, MA. Rianza Alfandi | readers.ID

Ketua Pengurus Wilayah Al Washliyah Aceh, Prof Farid Wajdi Ibrahim berkunjung ke kediaman anak yang diduga sebagai pelaku pencurian kotak amal masjid di Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, Sabtu (5/6/2021).

Dalam kunjungan itu, Prof Farid mengatakan, pihaknya mencoba meminta untuk mengambil alih tanggungjawab pendidikan anak tersebut hingga selesai kuliah S1.

"Kami ada membawa sembako, uang serta tawaran untuk kita ambil alih tanggung jawab anak tersebut sampai tamat sekolah menengah, malah kami minta sampai tamat S1," kata Prof Farid, Minggu (6/6/2021).

Namun, saat ditawari dibiayai pendidikan hingga selesai kuliah S1, pihak keluarga dan masyarakat meminta agar anak tersebut dimasukkan ke salah satu pesantren.

"Untuk itu kita sudah menghubungi salah satu yayasan yang mengelola pesantren untuk menitipkan anak itu, tetapi dana bulanan dan seterusnya kita (PW AW Aceh) yang tanggung, kita masih nunggu keputusan keluarga hari Senin lusa," sebutnya.

Kunjungan ini, kata Farid, merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap generasi Aceh yang membutuhkan binaan dan pendidikan yang layak.

"Kalau dia salah, anak ini jangan dihukum semena-mena, kita sebagai orang tua harusnya membina anak-anak kita," ujar Farid.

Sebab itu, Prof Farid meminta, jika kejadian serupa terjadi kembali, masyarakat diminta tidak melakukan hal-hal yang semena-mena. Patutnya, orang bersangkutan dibina dan tidak diperlakukan secara tidak wajar.

"Ke depan mari sama-sama kita jaga dan rawat generasi bangsa ini ke arah yang lebih baik, dan berdoa agar kesalahan ini tidak diulangi lagi dan pesan kami kepada orang tua juga jangan membiarkan anak di luar begitu saja," pungkasnya.[acl]

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...