Prof Syamsul Rijal: Untuk Palestina, Tak Cukup Sebatas Doa

Guru Besar Ilmu Filsafat Islam UIN Ar-Raniry, Prof Syamsul Rijal menilai, kontribusi terhadap penyelesaian penderitaan rakyat Palestina akibat serangan militer Israel saat ini, tidak cukup hanya sebatas doa.

Tetapi Indonesia sebagai negara mayoritas muslim, dibutuhkan inisiasi politik untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di Palestina.

"Untuk Palestina itu saya pikir tidak cukup hanya sebatas doa, harus ada inisiasi politik untuk menyelesaikan persoalan mereka secara menyeluruh. Tentu ini adalah kewenangan negara," kata Prof Syamsul saat dihubungi readers.ID, Sabtu (15/5/2021).

Guru Besar UIN Ar-Raniry ini mendorong agar masyarakat, parlemen dan Pemerintah Indonesia bertindak secara komprehensif terhadap penyelesaian serangan Israel di Palestina.

Baca Juga:

"Warga negara Indonesia bersama wakil-wakil rakyatnya harus mengkoordinasikan dengan negara bagaimana negara men-sounding persoalan Palestina agar mendapat penyelesaian," kata Prof Syamsul.

"Dan itu tidak cukup hanya dengan statement untuk kepentingan kontemporer, tapi dia harus komprehensif. Harus ada gerakan solidaritas Islam secara internasional," tambahnya.

Menurut Prof Syamsul, akan berbeda pandangan dunia terhadap Indonesia bila tidak memberikan respon terhadap persoalan di Palestina, mengingat Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia.

"Bila secara negara kita tidak memberikan respon terhadap apa yang diderita oleh muslim Palestina, maka negara internasional lain pun akan punya pandangan tersendiri tentang persatuan dan kesatuan umat muslim dunia," pungkasnya.[acl]