PT Pupuk Indonesia Sediakan 5.621 Ton NPK Bersubsidi Di Aceh

bahwa seluruh pupuk bersubsidi yang berada di Aceh hanya dapat ditebus oleh petani terdaftar atau petani sesuai kriteria Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022. 

Penulis:

BENER MERIAH, READERS- PT Pupuk Indonesia (Persero) mendapatkan amanah dari Pemerintah untuk menyalurkan alokasi pupuk subsidi NPK formula khusus kakao sebanyak 5.621 ton untuk para petani di Aceh.

Hal ini disampaikan oleh SVP PSO Wilayah Barat Pupuk Indonesia Fickry Martawisuda dalam kegiatan sosialisasi NPK Kakao di Kabupaten Bener Meriah, Jumat (29/9/2023).

"Petani dapat menebus pupuk subsidi itu pada kios resmi dengan ketentuan petani tersebut sudah terdaftar di e-Alokasi," kata Fickry melalui keterangan tertulis.

Fickry menyebutkan pemerintah mengalokasikan pupuk subsidi NPK formula itu sebanyak 114.033 ton yang tersebar ke seluruh Indonesia. Namun, jatah PSO wilayah Barat sebanyak 25.920 ton dan khusus Aceh sebanyak 5.621 ton.

“Dari alokasi 5.621 ton di Provinsi Aceh, Pemerintah menetapkan alokasi untuk Kabupaten Bener Meriah sebesar 1.303 ton pertahun,"katanya.

Fickry menjelaskan pupuk NPK formula khusus Kakao ini dirancang sesuai dengan kebutuhan tanaman kakao sehingga diharapkan tanaman dapat berproduksi secara maksimal.

Adapun prosesnya pembuatan NPK ini dibuat melalui proses mechanical blending dengan formula 14-12-16-4 Mg, serta dilengkapi dengan micronutrient Zn dan Boron yang dapat meningkatkan angka kumulatif bakal buah sehingga berdampak positif pada produktivitas tanaman kakao.

“Kami berharap kegiatan sosialisasi NPK Formula Khusus Kakao ini dapat terus meningkatkan semangat bertani serta menambahkan pengetahuan petani tentang apa itu NPK kakao serta teknik budidaya kakao yang baik dan benar,” tambahnya.

Fickry mengatakan terkait stok pupuk bersubsidi untuk provinsi Aceh sebesar 19.348 ton yang terdiri dari urea sebesar 7.968 ton dan NPK 10.924 ton serta NPK formula Khusus Kakao 455 ton.

"Jumlah total stok tersebut setara 205 persen dari ketentuan minimum yang ditetapkan Pemerintah atau dapat memenuhi kebutuhan petani selama tiga minggu kedepan,"katanya.

Sementara khusus di Kabupaten Bener Meriah, Pupuk Indonesia menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebesar 786 ton dengan rincian urea sebesar 208 ton, NPK sebesar 578 ton, dan termasuk NPK formula khusus kakao sebesar 124 ton.

“Stok di Kabupaten Bener Meriah ini setara dengan 226 persen dari ketentuan minimum Pemerintah” kata Fickry.

Fickry memastikan bahwa seluruh pupuk bersubsidi yang berada di Aceh hanya dapat ditebus oleh petani terdaftar atau petani sesuai kriteria Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022. 

Adapun syarat untuk mendapatkan pupuk bersubsidi adalah wajib tergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (SIMLUHTAN).

Editor: Redaksi