Nilam Aceh
PUI-PT Nilam Aceh USK Unggul dalam Hilirisasi Inovasi
"Hubungan baik PUI-PT OKTAL Unmul Samarinda dan PUI-PT ARC Nilam Aceh sudah berlangsung beberapa tahun terakhir. Kedua PUI-PT punya roadmap riset yg sejalan, keduanya sama-sama konsen di riset bahan alam (natural products)" kata Swandari.
BANDA ACEH, READERS — Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi (PIUPT) Atsiri Research Center (ARC) Universitas Syiah Kuala (USK) memiliki keunggulan dalam hilirisasi produk inovasi di Indonesia
Demikian dikatakan Ketua Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi (PUIPT) Obat dan Kosmetik dari Hutan Tropika Lembab dan Lingkungannya (OKTAL) Universitas Mulawarman Dr. Swandari disela-sela kunjungannya ke ARC, Sabtu (26/3/2022).
Swandari mengatakan ARC-USK dan OKTAL Unmul telah lama menjalin kerjasama dalam berbagai program penguatan PUIPT, seperti Pelaksanaan Summer Course Teaching Industry Kampus Merdeka, Kolaborasi Riset dan Pertukaran Narasumber Seminar.
Obat dan Kosmetik dari Hutan Tropika Lembab dan Lingkungannya (OKTAL) Universitas Mulawarman Kalimantan Timur bersama Dr. Essy Harnelly, Ahli Genetika Tanaman, Koordinator Nilam Innovation Park (Ninopark) ARC-USK.
"Hubungan baik PUI-PT OKTAL Unmul Samarinda dan PUI-PT ARC Nilam Aceh sudah berlangsung beberapa tahun terakhir. Kedua PUI-PT punya roadmap riset yang sejalan, keduanya sama-sama konsen di riset bahan alam (natural products)" kata Swandari.
"ARC-PUIPT Nilam Aceh USK memiliki keunggulan tersendiri di Indonesia dengan kekuatan hilirisasi produk riset dari minyak atsiri nilam," lanjut Swandari yang juga merupakan Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalimantan Timur dan hadir ke Banda Aceh dalam rangka mengikuti Muktamar IDI ke-31.
"Ini kali pertama saya ke Banda Aceh dan berkesempatan mengunjungi ARC. Saya terkesan, dan belajar banyak hari ini dari ARC khususnya bagaimana mengembangkan produk inovasi dari komoditas unggulan daerah" ungkapnya lagi.
Belajar dan Kolaborasi
Swandari menjelaskan bahwa Kalimantan Timur juga memiliki produk lokal yang berkualitas tinggi dan unik, seperti madu dan jahe dayak.
“Kami akan mencoba mereplika pola nilam dalam mengembangkan riset dan inovasi serta sinergi pentahelix antara pemerintah, perguruan tinggi, dunia bisnis, masyarakat dan media" kata Swandari.
Sementara itu Kepala ARC-USK Syaifullah Muhammad menyambut gembira kunjungan PUI-PT Oktal dan akan meningkatkan kolaborasi dibidang inovasi pada kedua PUI-PT.
"Tahun ini ada beberapa proposal riset ARC terkait nilam, pala dan kayu putih yang telah lulus, insya Allah ini akan melancarkan kolaborasi dengan PUIPT Oktal" ujar Syaifullah.
Syaifullah mengatakan dalam kondisi dunai bisnis yang begitu cepat berubah, kolaborasi adalah salah satu kunci untuk terus bisa eksis.
"Masa depan adalah eranya kolaborasi. Kompetensi para ilmuwan akan sangat efektif jika dibarengi oleh kolaborasi yang mensinergikan berbagai potensi iptek, fasilitas dan jaringan. Maju sendiri itu biasa, maju bersama itu yang luar biasa,” kata Syaifullah.
“Kami akan meningkatkan kolaborasi sehingga maju secara bersama-sama dengan PUI-PT Oktal Unmul," ujar Syaifullah, yang juga merupakan Ketua Badan Pengembangan Bisnis Universitas Syiah Kuala.
Fasilitas ARC
Dalam kunjungan tersebut Dr. Swandari dibawa keliling melihat fasilitas produksi ARC, seperti Ekstraktor Uap Minyak Nilam, Wipe Film Fractionation (WFF) Machine untuk purifikasi minyak nilam secara distilasi molekuler. Ia juga melihat Rumah Produksi ARC yang dibangun sesuai standar BPOM.
Dalam tour tersebut Dr. Swandari juga banyak mendapat penjelasan dari Nadia Isnaini, Ahli kosmetika ARC lulusan Prince Shongkla University Thailand.
Untuk diketahui, kunjungan Swandari disambut oleh Kepala ARC-PUIPT Nilam Aceh USK, Dr. Syaifullah Muhammad yang didampingi oleh beberapa pengurus ARC antara lain Dr. Ilham Maulana, Dr. Essy Harnelly, Dr. Mudatsir dan Kepala Sekretariat ARC Adinda Gusti Vonna.
Kunjungan berakhir di Ninopark (Nilam Innovation Park) sebagai tempat pembibitan, kebun percontohan dan penyulingan nilam ARC di Sektor Timur Kampus Universitas Syiah Kuala. Koordinator Ninopark ARC, Dr. Essy Harnelly turut mendampingi dan memberi penjelasan berbagai aktivitas Ninopark.
Sumber: ARC-USK