Raih 69 Nilai, Aceh Besar Pertahankan Juara Umum MTQ Aceh
Event MTQ merupakan sebagai salah satu sarana yang paling efektif bagi umat Islam untuk berinteraksi dengan Al-Qur’an. Maka bentuk interaksi ini perlu dikembangkan terus menerus dari satu generasi ke generasi berikutnya
REDELONG, READERS – Kabupaten Aceh Besar berhasil mempertahankan juara umum pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Aceh ke-35 di Kabupaten Bener Meriah. Juara umum tersebut diraih setelah kafilah Aceh Besar berhasil mengumpulkan sebanyak 69 nilai.
Bagi Aceh Besar status juara itu adalah untuk kedua kalinya secara beruntun, setelah sebelumnya juga keluar sebagai juara umum pada MTQ Aceh ke-34 di Pidie.
Seremonial penyerahan piala bergilir juara umum dilakukan oleh Sekda Aceh Taqwallah dan diterima Bupati Aceh Besar Mawardi Ali.
“Event MTQ merupakan sebagai salah satu sarana yang paling efektif bagi umat Islam untuk berinteraksi dengan Al-Qur’an. Maka bentuk interaksi ini perlu dikembangkan terus menerus dari satu generasi ke generasi berikutnya,” kata Sekda Aceh, Taqwallah, pada penutupan MTQ Aceh ke-35, di Redelong, Jumat (24/6/2022) malam.
Layaknya sebuah kompetisi, kata Taqwallah, MTQ tetsebut telah melahirkan sejumlah peserta dengan perolehan nilai yang berbeda-beda.
“Oleh karena itu kami berharap kepada seluruh peserta, terutama bagi para juara, agar tidak lekas berpuas diri. Karena akan banyak lagi tantangan ke depan, terlebih dalam menghadapi even MTQ tingkat nasional dan internasional,” ujar Taqwallah.
Begitu pula bagi peserta yang belum berhasil, diharapkan tidak kehilangan semangat dan berkecil hati. Mereka diminta menjadikan event MTQ itu sebagai ajang refleksi, evaluasi dan terus meningkatkan kemampuan, serta terus berinteraksi dengan Al-Qur’an.
Diketahui, kabupaten Pidie dan Aceh Timur keluar sebagai peringkat dua pada MTQ Aceh ke-35 ini dengan perolehan nilai 42, kemudian peringkat tiga diraih Bener Meriah dengan nilai 41, serta Aceh Selatan sebagai juara empat dengan nilai 37.
Selanjutnya, disusul Aceh Utara peringkat lima dengan nilai 35, Simeulue peringkat enam dengan nilai 21, Lhokseumawe peringkat tujuh dengan nilai 20, Subulussalam peringkat delapan dengan nilai 16, Banda Aceh peringkat sembilan dengan nilai 14 dan terakhir Pidie Jaya berada di peringkat sepuluh.
Editor: Redaksi