Ratusan Pesepeda Meriahkan Tour de Koetaradja Virtual Challenge
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Aceh menggelar Tour de Koetaradja secara virtual. Kegiatan yang berlangsung secara bertahap mulai 5 sampai dengan 10 Oktober 2021 itu, dipusatkan di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar.
Para peserta Tour de Koetaradja berasal dari berbagai komunitas pecinta olahraga sepeda yang ada di Aceh. Mereka menempuh jarak 50 kilometer dengan melewati destinasi wisata serta sejarah yang ada di Aceh Besar dan Kota Banda Aceh.
Kepala Disbudpar Provinsi Aceh, Jamaluddin mengatakan, industri pariwisata menjadi pilar penting dalam membangkitkan perekonomian. Sehingga untuk menggalakkan olahraga bersepeda dan mempromosikan objek wisata dan sejarah, pihaknya menggelar event Tour de Koetaradja.
Dipilihnya dua daerah itu sebagai lokasi pelaksanaan event karena memiliki banyak objek wisata. Banda Aceh sebagai kota tua yang dikenal kaya akan sejarah dari tempo dulu termasuk peradaban Islamnya dan juga menjadi salah satu destinasi wisata peninggalan tsunami 2004 silam.
Sementara kawasan wilayah Aceh Besar terkenal dengan wisata alamnya yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Jamaluddin menambahkan, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Aceh, khususnya wisatawan domestik, maka diperlukan pendekatan dan strategi khusus, salah satunya dengan memaksimalkan promosi pariwisata dalam berbagai sektor.
"Tour de Koetaradja diharapkan dapat menjadi magnet untuk menarik kunjungan para wisatawan domestik maupun mancanegara. Mengingat tinggi nya antusiasme masyarakat akhir-akhir ini untuk melakukan olahraga sepeda," ujarnya.
Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Provinsi Aceh, Teuku Hendra Faisal mengatakan, Tour de Koetaradja diharapkan bisa memberi dampak positif terhadap pertumbuhan industri pariwisata di Aceh. Mengingat, Tour de Koetaradja merupakan suatu kegiatan yang mengusung konsep Sport Tourism.
Apalagi, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sedang gencar-gencarnya mempromosikan pariwisata diantaranya melalui program sport tourism.
Hal itu pula yang menjadi dasar terselenggaranya Tour de Koetaradja, dengan menawarkan konsep event virtual di tengah pandemi.
Dalam kegiatan, untuk menghindari kerumunan, peserta dibagi dalam beberapa tahap. Peserta dibebaskan dalam memilih rute, namun minimal harus menempuh jarak 50 kilometer, dengan melewati tempat wisata dan sejarah di Banda Aceh dan Aceh Besar.
Para peserta diwajibkan melampirkan foto dan video tempat wisata yang dilalui. Karena penyelenggara juga akan memperlombakan beberapa kategori yaitu Best Foto, Best Video dan Best Rute.
Malam puncak dan pengumuman pemenang berlangsung pada Selasa (12/10/2021) di Hotel Kyriad Muraya Banda Aceh.
Event Tour de Koetaradja dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat berbasis Clean, Health, Safety, and Environment (CHSE) baik saat menjelajah kota dan saat malam puncak pembagian hadiah pemenang.[rilis]