Sabang Marine Festival 2024 Targetkan 20 Ribu Pengunjung

Warga Sabang antusias menyaksikan hari pertama Sabang Marine Festival, Jumat (1/3/2024). (Foto: IST)
Penulis:

SABANG, READERS - Sabang Marine Festival (SMF) 2024 resmi dibuka pada Jumat (1/3/2024) di Kota Sabang, Aceh. Even budaya bahari terbesar di Aceh ini menargetkan 20 ribu kunjungan wisatawan selama berlangsungnya event dari 1 - 3 Maret 2024.

Pembukaan SMF 2024 ditandai dengan menabuh rapa'i serentak oleh Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Nscaya, Asisten I Pemerintah Aceh Azwardi, Anggota DPR RI asal Aceh TA Khalid, Plt Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) Marthunis, dan beberapa unsur lain di Tugu Menara Merah Putih, Kota Sabang.

Pagelaran SMF 2024 berlangsung di beberapa lokasi di Pulau Weh itu, mulai 1-3 Maret 2024, dengan mengusung konsep aktivitas bahari, kebudayaan, dan konservasi lingkungan.

“Sabang Marine ini ialah event kolaborasi, peran utamanya itu BPKS dan kita kembangkan bersama-sama sehingga lebih mengedepankan mengangkat nilai-nilai budaya maritim yang memang menjadi salah satu keunikan di Kota Sabang ini,” kata Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi.

Kegiatan ini digelar secara kolaborasi antar lembaga yakni Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), Pemerintah Kota Sabang, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Aceh, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Reza menjelaskan, yang terpenting dalam sebuah agenda wisata seperti Sabang Marine Festival itu ialah, tujuan akhir yang mendorong peningkatan ekonomi masyarakat Sabang. 

Pada penyelenggaraan tahun lalu, Sabang Marine Festival berhasil mencatat peningkatan transaksi ekonomi pada industri kuliner, transportasi dan akomodasi serta produk dan jasa kreatif lainnya.

“Alhamdulillah berdasarkan evaluasi event Sabang Marine tahun lalu, terjadi peningkatan transaksi di Sabang. Setiap ada event itu sekitar 30-40 persen meningkat transaksi di Sabang,” ujarnya.

Pada ajang SMF kali ini menargetkan pengunjung dari kabupaten/kota lain di dalam dan luar Aceh, serta negara-negara tetangga, dengan target dapat menarik mencapai 20 ribu kunjungan, selama tiga hari pelaksanaan.

Dan memang, sambung Reza, pekerjaan rumah dari pemerintah kota ialah bagaimana menghadirkan banyak wisatawan ke kota paling barat Indonesia itu, sehingga semakin banyak putaran uang di Kota Sabang. 

“Salah satunya yang paling efektif adalah melalui event,” ujarnya.

Potensi Lengkap

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya menyebut Kota Sabang memiliki modal yang lengkap untuk menjadi daerah destinasi wisata unggulan di Tanah Air.

“Kesan saya disini bisa kelihatan sekali potensi dari sektor Parekraf tentunya yang muncul dari lokal, dan itu cukup mengagumkan,” kata Nia Niscaya usai pembukaan Sabang Marine Festival 2024.

Ia menjelaskan, Sabang memiliki tiga modal penting untuk menjadi daerah destinasi wisata yakni aksesibilitas, amenitas dan atraksi. 

“Aksesnya mudah kan ke Sabang, amenitas disini hotel ada, restoran juga keren banget, dan atraksi yang menjadi tantangan, salah satunya atraksi adalah event dan juga bagaimana event itu juga bisa kita nikmati,” katanya.

Karena itu, Nia sangat mengapresiasi Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi yang berkolaborasi dengan instansi terkait untuk menyelenggarakan agenda pariwisata Sabang Marine Festival sebagai salah satu atraksi, sehingga akan sangat berdampak pada pertumbuhan Parekraf.

“Saya apresiasi kepada tentu Pj wali kota karena bisa menyatukan semua energi. Jadi ini yang kita sebut kolaborasi, dan juga sebuah inovasi dan mengadaptasi dengan kondisi saat ini,” ujarnya. 

Dengan modal tiga hal dasar tersebut, menurut Nia, dapat membuat wisatawan tidak bosan untuk berada berlama-lama di daerah berjulukan Pulau Weh itu.[]

Editor: Herman Muhammad