Sanggar Merpati Tingkem akan Luncurkan Film Dokumenter Seniman Ceh Didong dan Syiar Ari Negeri Linge 

Waktu Baca 4 Menit

Sanggar Merpati Tingkem akan Luncurkan Film Dokumenter Seniman Ceh Didong dan Syiar Ari Negeri Linge 
Ilustrasi Kesenian Didong (Foto: dok. baranews.com)

REDELONG, READERS – Pada tahun ini, Sanggar Merpati Tingkem akan meluncurkan garapan film dokumenter soal sosok Maestero Ceh Didong Gayo. Didong adalah sebuah kesenian rakyat Gayo yang memadukan unsur tari, vokal, dan sastra.

Sanggar Merpati Tingkem merupakan salah satu sanggar di Kabupaten Bener Meriah yang bergerak di bidang seni khususnya kesenian didong asal Desa Tingkem Kecamatan Bukit kabupaten setempat salah satunya melalui penggarapan film dokumenter ini.

Dalam keterangan rilis yang diterima READERS.ID, Selasa (21/2/2023), film dokumenter ini difasilitasi langsung oleh kemendikbutristek melalui program dana Indonesiana 2022. 

Kegiatan ini bertujuan untuk mendokumentasikan tentang perjalanan seorang maestro/ceh didong Gayo yang hingga saat sekarang ini masih berperan dalam menjaga dan melestarikan didong Gayo terutama di Kabupaten Bener Meriah.

Sanggar Merpati Tingkem. ()

Film dokumenter tersebut Bertajuk Syair dan Syiar Negeri Linge akan berlangsung selama lima bulan ke depan. 

Ketua Sanggar Merpati Tingkem, Novriandi mengatakan dalam Januari 2023 ini, pihak Sanggar Merpati Tingkem sudah melalukan riset ke beberapa tokoh budaya dan akademikisi di tiga kabupaten di dataran tinggi Gayo, yaitu Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah dan Gayo Lues.

Dalam riset dan pengumpulan data tersebut, pihaknya juga telah mendapatkan masukan dan saran dari beberapa tokoh budaya dan petue untuk kelancaran kegiatan itu.

“Tentu harapan dan masukan dari para tokoh akan memberikan gambaran yang luas tentang didong itu sendiri,” kata Novriandi.

Sebelumnya Novriandi menyebutkan film dokumenter ini merupakan apresiasi dari anak-anak muda Tingkem kepada para tokoh-tokoh ceh didong di Bener Meriah salah satunya ceh-ceh yang sudah lama mengeluti didong dari kecil.

“Kami dari sanggar berapresiasi untuk membuat film dokumenter dari sosok ceh didong legendaris,” ujarnya. 

Novriandi menyebutkan, pelaksanaan pembuatan film dokumenter ini akan mengahbiskan waktu selama lima bulan lamanya. 

“Dan tidak hanya pengambilan video saja, melainkan nanti kita akan mengadakan malam puncak anugrah kepada ceh ceh tue yang ada di Bener Meriah,” sebutnya.

Lebih dalam disampaikan Novriandi, penayangan film dokumenter ini akan dilansungkan di tiga Kabupaten di dataran tinggi Gayo dan bekerja sama dengan berbagai isntansi perguruan tinggi serta komunitas kesenian yang ada di Bener Meriah.

Semoga, kata Novriandi, ini menjadi awal yang baik untuk untuk menghargai para-para seniman Gayo terutama dalam berdidong Gayo.

"Dengan adanya kegiatan pembuatan film dokumter ini akan menumbuhkan generasi muda untuk mencintai budayanya sendiri terutama kesenian didong. Semoga kegiatan yang akan dilaksanakan mendapatkan sepenuhnya dukungan dari pemerintah daerah untuk selalu melestarikan kesenian didong Gayo,” pungkasnya.

Editor:
Sumber:rilis

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...