Sehari Merendam, Banjir di 8 Kecamatan di Aceh Selatan Mulai Surut

Banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Aceh Selatan sejak Senin (17/5/2021) lalu kini perlahan mulai surut.
Informasi itu terakhir diterima pihak Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) pada Selasa (18/5/2021) sekitar pukul 23.40 WIB.
"Kondisi terakhir air sudah mulai surut," kata Kepala Pelaksana BPBA, Ilyas Yunus, pada Rabu (19/5/2021).
Ilyas mengatakan, belum diketahui berapa jumlah pengungsi dari kejadian banjir ini. Akan tetapi pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Selatan masih melakukan asesmen dan berkoordinasi dengan muspika setempat terkait dampak banjir.
"Sementara, adapun kebutuhan mendesak seperti bantuan sembako masa panik dan alat berat," ujarnya.
Seperti diketahui, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat selama beberapa jam membuat sungai di Aceh Selatan meluap, pada Senin (17/5/2021).
Akibatnya, air dengan ketinggian 10-70 cm menggenangi lebih dua ribu pemukiman warga yang tersebar di delapan kecamatan.
"Total seluruh korban terdampat banjir Aceh Selatan ada 2564 kepala keluarga atau 9532 jiwa," kata Ilyas.
Adapun daerah di Aceh Selatan yang dilanda banjir, di antaranya sembilan di Kecamatan Kota Bahagia, delapan di Kluet Tengah, dan tiga di Pasie Raja.
Di Kecamatan Kluet Selatan, Bakongan, serta Kluet Timur masing-masing dua gampong. Sedangkan di Tapaktuan dan Kluet Utara masing-masing satu gampong.
Tak hanya banjir, hujan juga mengakibatkan longsor di sejumlah titik di dua kecamatan dalam wilayah Aceh Selatan.
Di Kecamatan Tapaktuan longsor terjadi di Gampong Batu Itam, Panjupian, Lhokbengkuang. Tumpukan material longsor berada di atas badan jalan nasional lintas Tapaktuan-Medan
Sedangkan di Kecamatan Kluet Timur di Gampong Lawe Buluh Didi, material longsor hanya di atas badan jalan lintas gampong.
"Material longsor di dua kecamatan itu sudah dibersihkan," ucap Ilyas.
Komentar