Seorang Napi Diduga Bunuh Diri di Rutan Kajhu

Seorang narapidana (napi) Rutan Kelas II B Banda Aceh, yang berada di Gampong Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, meninggal dunia. Diduga karena bunuh diri beberapa waktu lalu.

Kepala Rutan Kelas II B Banda Aceh, Irhamuddin mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada kamar nomor 10, yang merupakan kamar pengasingan terhadap tahanan yang melakukan pelanggaran.

"Terjadi peristiwa meninggal satu orang narapidana atas nama Rizky Ramadhan yang berada di kamar 10. Kamar 10 itu termasuk dalam kamar isolasi atau kamar karantina," kata Irhamuddin, Senin (15/11/2021).

Ia menuturkan, kejadian tersebut terjadi pada tanggal 9 November 2021. Di mana saat itu ia ditemukan oleh petugas di dalam kamarnya sudah dalam kondisi lemas dengan bekas jeratan di lehernya.

"Kejadiannya pada saat petugas melakukan kontrol di kamar karantina, ditemukan bahwa saudara Rizky ini sudah terduduk dalam keadaan lemas di dalam sel dengan kondisi ada jeratan di lehernya menggunakan baju lengan panjang," ujarnya.

Karena melihat kondisi tersebut, petugas langsung membawanya ke klinik untuk dilakukan pemeriksaan. Setelah dilakukan pemeriksaan, Rizky terpaksa harus dibawa ke Rumah Sakit Zainoel Abidin (RSUDZA) untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

"Karena melihat kondisi tersebut dan tidak dalam keadaan sadarkan diri, maka almarhum Rizki ini dibawa seketika ke klinik dan tim kesehatan yang manangani saudara Riski. Karena pada saat diangkat masih dalam keadaan bernafas," sebutnya.

"Sampai di rumah sakit, langsung dimasukkan ke dalam IGD untuk dilakukan pemeriksaan. Begitu jam sudah jam 12.00 WIB dari pihak rumah sakit menyatakan yang bersangkutan sudah meninggal," tambahnya.

Irhamuddin menyebutkan, Rizky merupakan salah satu tahanan yang terlibat dalam kasus pelarian napi pada 14 Oktober 2020 lalu. Sehingga ia harus diasingkan dari narapidana yang lainnya.

"Bahwa Rizky Ramadan sedang menjalani hukuman, karena dia melakukan pelanggaran tata tertib. Salah satunya ialah ikut serta membantu pelarian yang terjadi di rutan ini pada tanggal 14 Oktober 2020," katanya.[mu]