Sumur Minyak Tradisional Berhasil Ditutup, Ini Kata Bupati Aceh Timur

Kita beri apresiasi kepada mereka terkait merespon permintaan dan keberhasilan menutup sumur dengan lancar sesuai dengan standar keselamatan di industri hulu migas.

Bupati melihat langsung keberhasilan penutup Sumur Minyak Tradisional di Rantau Peurelak, Aceh Timur
Penulis:

LHOKSEUMAWE, READERS – Pemerintah Aceh Timur apresiasi terhadap SKK Migas dan Pertamina EP Rantau Field terkait penutup Sumur tradisional Gampong Mata Ie, Kecamatan Rantau Panjang Peureulak.

Penutupan dilakukan oleh Pertamina EP Rantau Field dan KSO ATKE dengan terus berkoordinasi dengan SKK Migas dan BPMA. Tindak lanjut dari permintaan Bupati Aceh Timur, Hasballah M. Thaib dalam rangka menjaga keamanan, kondusifitas dan keselamatan masyarakat.

Bupati Aceh Timur, Hasballah M. Thaib menyebutkan penutupan sumur dilakukan pada (12/5/2022) dengan mengikutsertakan Pemkab Aceh Timur melalui Satpol PP, Forkopimda Aceh Timur dan pemangku kepentingan terkait lainnya.

"Kita beri apresiasi kepada mereka terkait merespon permintaan dan keberhasilan menutup sumur dengan lancar sesuai dengan standar keselamatan di industri hulu migas,"kata Hasballah M. Thaib akrab disapa Rocky melalui keterangan diterima READERS, Kamis (19/5/2022).

Selain itu, Kepala SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus juga ikut memberikan apresiasi kepada Bupati Aceh Timur serta jajaran atas dukungan dan kerja sama yang diberikan dalam penutupan sumur eks terbakar di Desa Mata Ie Kecamatan Ranto Peureulak.

“Kami mengapresiasi semua pihak telah memberi dukungan terhadap Kami selama penutupan sumur minyak tradisional itu,” ujar Rikky.

Senada dengan Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Kepala BPMA, Teuku Mohammad Faisal menyampaikan apresiasi kepada tim yang telah melaksanakan penutupan sumur dengan baik.

'’Kami memberikan apresiasi kepada Tim SKK Migas Sumbagut, Pertamina EP Rantau Field dan KSO ATKE yang telah bekerja sama dengan Forkompinda Aceh Timur untuk menutup sumur eks terbakar secara profesional,” katanya.

General Manager PHR Zona 1  Ani Surakhman dalam kegiatan  ini juga menyampaikan rasa syukur karena proses penutupan sumur eks terbakar di Desa Mata Ie berjalan sesuai dengan harapan

“Alhamdulillah kami telah menindaklanjuti surat dari Bupati Aceh Timur bersama-sama dengan tim SKK Sumbagut, BPMA, dan KSO ATKE Aceh Timur bersinergi untuk menutup sumur dengan lancar dan aman terkendali,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan berita acara penyelesaian pekerjaan penutupan sumur eks terbakar yang ditandatangani oleh Bupati Aceh Timur, SKK Migas, BPMA, PHR Zona 1, ATKE dan Forkopimda Aceh Timur.

Editor: Redaksi